Kopdes Merah Putih Solusi Terbaik untuk Masyarakat Desa, Sukabumi Bisa Jadi Role Model

Sekretaris Kementerian Koperasi (SesKemenkop) Ahmad Zabadi berharap Sukabumi bisa menjadi role model dalam pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Hal tersebut disampaikannya saat berdialog dengan Bupati Sukabumi H Asep Japar dalam kunjungan kerjanya ke wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (5/4/2025).
Baca Juga: Perkuat Daya Tahan Ekonomi Nasional, Menkop Ajak Jajaran Realisasikan Kopdes Merah Putih
Zabadi mengajak Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk turut andil pembentukan Kopdes Merah Putih di Kabupaten Sukabumi.
"Banyak hal yang selalu membuat Sukabumi sebagai role model. Seperti program Makan Bergizi Gratis di Warungkiara, PLUT di Cikembang, dan semoga saja Koperasi Desa Merah Putih pun menjadi role model," papar Zabadi, dikutip dari siaran pers Kemenkop, Rabu (9/4).
Apalagi, lanjut Zabadi, Bupati Sukabumi merupakan orang yang telah lama berkecimpung di dunia koperasi. Mengingat, dulunya merupakan mantan kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sukabumi.
"Pak Bupati ini mantan Kadis yang sangat mengetahui tentang koperasi. Sehingga, pasti memperhatikan hal semacam ini," ungkap Zabadi.
Zabadi menjelaskan, terdapat beberapa hal yang mendasari pembentukan Kopdes Merah Putih ini. "Terutama, untuk memutus rantai kemiskinan dan mewujudkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa," ungkap Zabadi.
Intinya, tegas SesKemenkop, Kopdes Merah Putih ini untuk pemerataan kesejahteraan masyarakat desa. Apalagi, koperasi ini akan menitikberatkan terhadap kebutuhan masyarakat desa. Sehingga, salah satu fokus usaha di bidang koperasi adalah sembako dan lainnya yang sangat dibutuhkan masyarakat.
"Koperasi ini akan menjadi solusi terbaik baik masyarakat desa. Baik dalam pemenuhan kebutuhan maupun pengembangan potensi lokal desa," ucap Zabadi.
Maka dari itu, dalam koperasi ini dikhususkan untuk masyarakat desa setempat. Sehingga, tidak bisa diikuti warga yang lintas desa. "Jadi, pendekatannya per desa. Sehingga, warga yang berusia dewasa bisa bergabung menjagi anggota koperasi," imbuh SesKemenkop.
Zabadi menambahkan, dalam pembentukan koperasi ini, terdapat beberapa metoda yang bisa dilakukan. Hal itu seperti pembentukan baru bagi desa yang tidak memiliki koperasi hingga revitalisasi koperasi yang tidak jalan.
"Kalau yang sudah jalan koperasi desanya, bisa mengubah nama dan anggaran dasar," terang Zabadi.
Pembentukan Kopdes Merah Putih ini ditargetkan bisa terbentuk sampai akhir Juni 2025. Hal itu dengan target puluhan ribu koperasi yang terbentuk di seluruh Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement