Perkuat Kerja Sama, Indonesia-Turki Targetkan Transaksi Perdagangan USD10 Miliar
Kredit Foto: Ekon.go.id
"Turki melihat Indonesia sebagai mitra utama dan hub bagi perdagangan di kawasan ASEAN," kata Deputi Menteri Perdagangan Turki Ozgur Volkan Agar.
Di sisi lain, Turki juga diposisikan sebagai gerbang potensial bagi Indonesia untuk memasuki pasar Uni Eropa. Kolaborasi yang erat ini sekaligus mendukung percepatan penyelesaian negosiasi Indonesia-European Union CEPA.
Turki sendiri telah menjalin kerja sama perdagangan bebas dengan Malaysia dan Vietnam, yang menjadi acuan bagi urgensi penyelesaian kesepakatan dengan Indonesia.
Menteri Pertanian dan Kehutanan Turki, Ibrahim Yukmali, turut menyoroti potensi kerja sama di sektor agrikultur. “Ada potensi produk pertanian Turki untuk bisa masuk ke pasar Indonesia, dan sebaliknya Turki juga terbuka terhadap ekspor produk pertanian dan kehutanan Indonesia ke pasar Turki,” jelasnya.
Produk-produk ini diyakini dapat menjadi bahan baku penting bagi industri makanan dan minuman serta sektor kerajinan di Turki. Ia pun menekankan bahwa kecenderungan proteksionisme yang kini diambil sejumlah negara justru bisa menjadi hambatan bagi pertumbuhan ekonomi global.
Oleh karena itu, kerja sama terbuka seperti yang dibangun antara Indonesia dan Turki akan memainkan peran penting dalam menjaga dinamika perdagangan dunia.
Turut hadir mendampingi dalam Turkiye-Indonesia CEO Roundtable Meeting tersebut di antaranya yakni Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Turki Achmad Rizal Purnama, Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Umar Hadi, dan Ketua Umum KADIN Indonesia Anindya Bakrie.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement