Kredit Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Pemerintah Provinsi Aceh menyampaikan berbagai kebutuhan strategis Aceh, antara lain pembangunan konektivitas transportasi seperti pengadaan kapal feri untuk rute Lok Sumawai–Pineng, penguatan akses air bersih, dan program pembangunan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Di samping itu, dalam upaya mempercepat pembangunan kawasan transmigrasi berbasis potensi daerah, Menteri Transmigrasi, M. Iftitah, menegaskan bahwa program transmigrasi kini tengah bertransformasi menjadi pembangunan kawasan ekonomi baru yang terintegrasi dengan pengembangan sumber daya manusia.
Dalam pertemuan bersama Gubernur Aceh dan jajaran, Mentrans menyampaikan bahwa transmigrasi tidak lagi sekadar memindahkan penduduk, tetapi diarahkan untuk menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi berbasis industri unggulan lokal.
Program ini akan diperkuat melalui model transmigrasi patriot, yakni pendampingan intensif dari anak-anak muda berpendidikan yang akan membantu mengembangkan kawasan transmigrasi menjadi korporasi modern berbasis potensi wilayah.
“Agar baiknya, mungkin tahun ini kita bikin planning-nya dulu, cari satu kawasan yang mau kita berdayakan untuk pertumbuhan ekonomi baru. Bisa tadi industri perikanan, industri maritim, bisa wisata bahari, nanti ada ekosistemnya,” imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement