
Pemerintah Indonesia menyiapkan berbagai langkah menghadapi rencana tarif tinggi dari Amerika Serikat, termasuk dengan menawarkan investasi perusahaan Indonesia di AS serta peningkatan impor produk asal Negeri Paman Sam.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan negosiasi akan dilakukan langsung oleh sejumlah menteri dengan pejabat penting AS, seperti United States Trade Representative (USTR), Secretary of Commerce, Secretary of State, dan Secretary of the Treasury.
“Secara teknis juga Indonesia juga akan ada selain mengundang investasi Amerika di Indonesia, Indonesia juga akan ada perusahaan yang akan investasi di Amerika,” kata Airlangga dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (14/4/2025).
Baca Juga: Lobi Trump, Indonesia Bakal Borong Produk AS Hingga US$19 Miliar
Namun, Airlangga enggan mengungkap daftar perusahaan yang akan berinvestasi di AS sebelum kedua negara menyepakati hasil negosiasi.
“Sehingga seluruhnya tentu tergantung daripada pembicaraan nanti, nah itu nanti diumumkannya di sana,” tutur Airlangga.
Baca Juga: Sri Mulyani hingga Airlangga Terbang ke AS Buat Lobi Tarif 32%
Pemerintah juga berencana meningkatkan pembelian produk dari AS sebesar US$18–19 miliar sebagai bentuk kompensasi dagang. Menurut Airlangga, komoditas yang akan dibeli sudah dipersiapkan.
“Dan juga rencana daripada Indonesia untuk mengkompensasikan delta daripada ekspor dan impor yang besarannya 18–19 miliar dolar. Nah oleh karena itu secara teknis sudah dipersiapkan komoditasnya,” imbuh Airlangga.
Delegasi menteri yang akan terlibat dalam negosiasi meliputi Menteri Luar Negeri Sugiono, Wakil Ketua Dewan Energi Nasional Mari Elka Pangestu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang didampingi Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandoni, serta Airlangga Hartarto sendiri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement