Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Suntik Dana Rp4 Triliun, NTT East Kuasai 49% Saham IJEE

Suntik Dana Rp4 Triliun, NTT East Kuasai 49% Saham IJEE Kredit Foto: Pexels/Sora Shimazaki
Warta Ekonomi, Jakarta -

Langkah strategis diambil PT Integrasi Jaringan Ekosistem Tbk (IJEE) dengan menggandeng raksasa telekomunikasi asal Jepang, Nippon Telegraph and Telephone East Corporation (NTT East), sebagai mitra investor.

Pada 11 April 2025, IJEE resmi menandatangani dua perjanjian penting, yakni Shareholders Agreement antara para pemegang saham IJEE, termasuk PT Jaringan Infra Andalan (JIA), dengan NTT East, serta Share Subscription Agreement antara Perseroan dan NTT East.

Aksi korporasi ini menandai investasi besar dari NTT East yang menyuntikkan dana sebesar Rp4 triliun ke IJEE. Dana tersebut diberikan dalam bentuk tunai dan bentuk lainnya melalui mekanisme peningkatan modal atau private placement.

Baca Juga: Optimisme Warnai Bursa Asia, Jepang Segera Negosiasikan Soal Tarif ke Donald Trump

Direktur Utama IJEE, Hermansjah Haryono, menegaskan bahwa melalui kesepakatan ini, NTT East kini resmi menguasai 49% saham IJEE dan menjadi salah satu pemegang saham strategis.

“Dengan ditandatanganinya perjanjian ini, NTT East resmi menjadi salah satu pemegang saham strategis dari Perseroan dengan kepemilikan 49%,” ujar Hermansjah dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (15/4).

Kehadiran NTT East sebagai mitra strategis diyakini akan memperkuat operasional IJEE. Sebagai perusahaan multinasional yang telah berpengalaman luas di industri telekomunikasi, NTT East membawa kapabilitas dan teknologi yang akan mendorong pertumbuhan bisnis IJEE ke level berikutnya.

Baca Juga: Perkuat Cengkeraman, Ruslan Tanoko Serok 8 Juta Saham AVIA

Lebih dari sekadar suntikan modal, investasi ini juga disebut sebagai bentuk dukungan terhadap visi IJEE untuk menyediakan layanan internet yang terjangkau bagi masyarakat luas.

“Selain itu, tambahan investasi senilai Rp4.000.000.000.000 akan mendukung pengembangan usaha Grup Perseroan untuk memberikan layanan internet dengan harga terjangkau kepada masyarakat Indonesia,” pungkas Hermansjah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: