- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Optimisme Warnai Bursa Asia, Jepang Segera Negosiasikan Soal Tarif ke Donald Trump
Kredit Foto: Getty Images/Tomohiro Ohsumi
Bursa Asia kompak mencatatkan kenaikan yang signifikan dalam perdagangan di Senin (14/4). Pasar menyambut baik sedikit redanya ketegangan dagang yang terjadi dari China-Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Selasa (15/4), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Semua indeks terkait sukses membukukan kenaikan dalam sesi kali ini:
- Hang Seng (Hong Kong): Naik 2,4% ke 21.417,40.
- CSI 300 (China): Naik 0,23% ke 3.759,14.
- Shanghai Composite (China): Naik 0,76% ke 3.262,81.
- Nikkei 225 (Jepang): Naik 1,18% ke 33.982,36.
- Topix (Jepang): Naik 0,88% ke 2.488,51.
- Kospi (Korea Selatan): Naik 0,95% ke 2.455,89.
- Kosdaq (Korea Selatan): Naik 1,92% ke 708,98.
Kepala Strategi Daiwa Securities, Yugo Tsuboi mengatakan pasar menyambut baik keputusan pengucualian tarif tinggi pada produk elektronik yang baru-baru ini dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Meski demikian, pasar menurutnya masih waspada karena kebijakan investor memiliki pandangan bahwa upaya ini bukannya meredakan ketegangan dagang namun berpotensi memunculkan pungutan baru yang akan diumumkan pada waktunya untuk China.
“Pasar masih digerakkan oleh berbagai tajuk utama dan tidak ada satupun yang cukup kuat untuk mendorong investor mengambil posisi dengan percaya diri” ujar Tsuboi.
Dari China, pelaku pasar juga bereaksi positif terhadap data baru surplus perdagangan yang melonjak menjadi US$102,64 miliar di Maret 2025. Capaian tersebut naik dari US$58,65 miliar secara tahunan dan juga melampaui ekspektasi pasar sebesar US$77 miliar.
Dari Jepang, Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan konsesi besar dalam perundingan tarif mendatang dengan Trump/
“Saya tidak berpendapat bahwa kita perlu memberikan konsesi besar hanya demi menyelesaikan negosiasi dengan cepat,” kata Ishiba.
Baca Juga: Hadapi Trump, Xi Jinping Akan Lakukan Tur ke Asia Tenggara
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak berniat membalas dengan menerapkan tarif terhadap produk AS. Ishiba menyebut bahwa pendekatan dalam bernegosiasi harus mencakup pemahaman terhadap logika ekonomi serta elemen emosional di balik kebijakan dari Trump.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement