Exchange Bitcoin Ini Kena Hack, Aset Kripto Disedot hingga Rugi US$7 Juta!

Platform Exchange Kripto Terdesentralisasi (DEX) KiloEx baru-baru ini mengumumkan bahwa pihaknya telah menjadi korban serangan siber hingga mengalami kerugian sekitar US$7 juta.
Dilansir dari Coindesk, Rabu (16/4), KiloEx memutuskan untuk menghentikan operasional platform sementara waktu dan kini bekerja sama dengan mitra untuk melacak dana yang dicuri dan mem-blacklist dompet pelaku.
Baca Juga: Tembus Sideways, Harga Bitcoin Bisa Mencapai US$95.000
Serangan ini sendiri memanfaatkan kerentanan dalam sistem oracle yang dipakai oleh KiloEx. Ia juga terjadi secara lintas-rantai dalam beberapa jaringan blockchain, termasuk Base, Binance Chain, dan Taiko.
Pelaku mengeksploitasi kerentanan kontrol akses harga oracle. Celah ini memungkinkan mereka memanipulasi data harga aset menggunakan flash loan atau pinjaman likuiditas sementara yang digunakan untuk mengecoh sistem agar mempercayai harga palsu dari suatu aset kripto seperti Bitcoin.
Pelaku melaporkan harga aset kripto sangat rendah saat membuka posisi trading leverage. Karena leverage memungkinkan pengguna meminjam dana untuk memperbesar eksposur, manipulasi harga ini membuat sistem percaya bahwa pelaku menghasilkan keuntungan besar yang mana keuntungan tersebut kemudian ditarik dari KiloEx.
Pelaku mengulangi skema ini di tiga jaringan berbeda, memanfaatkan infrastruktur lintas-rantai untuk menguras dana sebelum sistem bisa merespons. Dalam satu transaksi saja, pelaku berhasil membawa kabur sekitar US$3,12 juta.
Manipulasi oracle telah menjadi salah satu taktik paling berbahaya dalam dunia decentralized finance (DeFi). Sebelumnya, serangan serupa juga terjadi pada Mango Markets (US$100 juta) dan Cream Finance (US$130 juta).
Baca Juga: Biasa Urus Bitcoin, Exchange Kripto Ini Sediakan Layanan Beli Saham Bebas Komisi di AS
Adapun KiloEx saat ini menyelidiki jalur hukum dan teknis, termasuk kemungkinan pemulihan dana dan peningkatan sistem keamanan oracle untuk mencegah insiden serupa ke depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement