Bertahan dalam US$85.000, Analis Prediksi Harga Bitcoin Bisa Menuju US$100.000

Harga Bitcoin (BTC) terus menjadi sorotan setelah menunjukkan penguatan yang signifikan dalam perdagangan di Selasa (15/4). Pasar nampaknya tengah optimistis menyusul prospek pemulihan kembali harga dari aset kripto.
Dilansir dari Cryptodaily, Rabu (16/4), Bitcoin terus menunjukkan kenaikan dengan harga perdagangan dalam kisaran dari US$85.585. Level ini dipercaya akan menjadi titik krusial dari Bitcoin.
Baca Juga: Biasa Urus Bitcoin, Exchange Kripto Ini Sediakan Layanan Beli Saham Bebas Komisi di AS
Pasar percaya bahwa jika aset kripto unggulan tersebut mampu mempertahankan level support kunci dan tetap berada di atas US$85.000, pergerakan menuju US$90.000 hingga US$100.000 bisa saja terjadi dalam waktu dekat.
Bullish Bitcoin diketahui juga tengah berupaya membangun momentum untuk mendorong harga ke level psikologis selanjutnya. Misalnya Founder MicroStrategy, Michael Saylor yang memanfaatkan penurunan harga baru-baru ini untuk membeli tambahan 3.459 BTC senilai US$285,5 juta. Hal tersebut membuat total kepemilikannya terhadap aset kripto ini mencapai 531.644 BTC.
Namun di sisi lain, beberapa investor justru mengurangi eksposur mereka terhadap aset digital ini. Exchange-Traded Products (ETP) dilaporkan mencatat outflow sebesar US$975 juta minggu lalu. Ini hampir menghapus semua arus masuk sepanjang tahun yang tersisa hanya US$165 juta.
Baca Juga: Tak Lepas dari Bitcoin, Alasan Trump Dekati Elite Industri Kripto Global
Meskipun Bitcoin tampaknya telah menemukan titik support, para analis masih terpecah mengenai potensi terjadinya reli besar dalam waktu dekat, mengingat ketidakpastian seputar kebijakan tarif perdagangan internasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement