
Pasar Bitcoin mengalami tekanan yang cukup signifikan menyusul pengumuman terbaru soal pelarangan ekspor chip dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Dilansir dari Coindesk, Rabu (16/4), Harga Bitcoin turun menjadi US$83.600. Hal ini usai adanya pelarangan ekspor chip akal imitasi seperti Nvidia H20 ke China. Keputusan tersebut berpotensi memanasnya perang dagang yang telah berlangsung dari Beijing-Washington.
Baca Juga: Trump Batasi Ekspor Chip ke China, Nvidia Bakal Rugi Jumbo
Adapun Nvidia sebelumnya mengumumkan akan mencatat kerugian sebesar US$5,5 miliar sebagai akibat dari pembatasan ekspor chip akal imitasi oleh pemerintah AS.
Pasar saat ini menanti laporan penjualan ritel untuk bulan dari Maret di AS. Data tersebut akan menjadi indikator penting apakah konsumen tetap tangguh di tengah memuncaknya ketidakpastian ekonomi akibat perang tarif.
Namun, beberapa analis memperingatkan bahwa laporan tersebut dapat dianggap sudah usang karena belum mencerminkan eskalasi terbaru dalam ketegangan dagang.
Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell juga akan menjadi sorotan karena diharapkan dapat memberikan petunjuk apakah bank sentral mungkin dipaksa menurunkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan.
Baca Juga: Bertahan dalam US$85.000, Analis Prediksi Harga Bitcoin Bisa Menuju US$100.000
Sebelumnya, Gubernur Federal Reserve (The Fed) Christopher Waller mengatakan bahwa bank sentral kemungkinan harus melakukan serangkaian penurunan suku bunga jika tarif besar benar-benar kembali diterapkan oleh Trump.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement