- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
AGPF Akatara Bisa Jadi Contoh Pengembangan Fasilitas Gas untuk Daerah Lain
Kredit Foto: PGN
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot mengatakan peresmian Akatara Gas Processing Facility (AGPF) memiliki nilai strategis dalam memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap impor Liquefied Petroleum Gas (LPG).
Hal tersebut disampaikannya saat meresmikan AGPF yang berlokasi di Lapangan Kerja Akatara, milik Jadestone Energy (Lemang) Pte. Ltd., Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, (Rabu, 16/4/2025).
Baca Juga: Menekraf dan Menkop Berencana Kembangkan Ekraf Berbasis Koperasi dan Ciptakan Lapangan Kerja
"Alhamdulillah, patut kita syukuri bahwa Lapangan Akatara kini sudah mampu memproduksi kondensat, gas, dan LPG. Karena kalau kita liat kebutuhan LPG untuk masyarakat harus mengimpor sekitar 80% dari kebutuhan nasional," ujar Yuliot, dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM, Kamis (17/4).
Lebih lanjut, Yuliot menyampaikan bahwa Proyek AGPF yang dioperasikan oleh Jadestone Energy ini tergolong efisien dibandingkan proyek sejenis. Dengan total investasi sekitar USD 130 juta atau setara Rp2 triliun, proyek ini bisa menjadi contoh pengembangan fasilitas gas yang efektif dan dapat direplikasi di wilayah lain.
"Kalau dibandingkan dengan proyek serupa, investasi di AGPF ini relatif lebih efisien. Oleh karena itu, pendekatan yang digunakan di sini bisa diduplikasi di proyek-proyek (migas) lainnya dalam negeri," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, menjelaskan bahwa pembangunan Proyek AGPF mencakup tiga komponen utama, yaitu pembangunan gas plant yang dilengkapi dengan fasilitas pengolahan LPG, pembangunan stasiun pengukuran gas (gas metering station), serta instalasi jaringan pipa.
Menurut Djoko, proyek ini menghasilkan tambahan kapasitas produksi sebesar 25,5 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD), 185 metrik ton LPG per hari, dan 1.098 barel kondensat per hari.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement