Kredit Foto: BEI
PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), emiten milik Boy Thohir, berencana melakukan pembelian kembali saham (buyback) dengan nilai maksimal sebesar Rp4 triliun. Perseroan akan menjalankan aksi korporasi tersebut secara bertahap melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode paling lama 12 bulan, terhitung sejak diperolehnya persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Berdasarkan keterbukaan informasi yang diterima Rabu (16/4), AADI akan menggelar RUPST pada 22 Mei 2025. Apabila rencana buyback mendapat persetujuan pemegang saham, pelaksanaan pembelian kembali saham akan dimulai pada 23 Mei 2025.
Baca Juga: Harga Batu Bara Ambles, Pendapatan Adaro Andalan (AADI) Ikut Terperosok
Perseroan menyampaikan bahwa langkah ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham AADI di pasar. Dengan demikian, harga saham diharapkan dapat mencerminkan nilai fundamental perusahaan secara lebih akurat.
Baca Juga: Pendapatan Adaro Minerals (ADMR) Tetap Tumbuh di Tengah Fluktuasi Harga Batu Bara
“Perseroan berharap dengan dilaksanakannya Pembelian Kembali Saham Perseroan akan memberikan tingkat pengembalian yang baik bagi para pemegang saham serta meningkatkan kepercayaan investor sehingga harga saham Perseroan dapat mencerminkan kondisi fundamental Perseroan yang sebenarnya,” tulis manajemen dalam keterangannya.
Dana yang digunakan untuk buyback ini sepenuhnya bersumber dari kas internal perseroan. AADI menegaskan bahwa penggunaan dana tersebut tidak akan berdampak signifikan terhadap kemampuan keuangan perusahaan secara keseluruhan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement
