EBC Potong Suku Bunga, Investor Bursa Eropa Soroti Dampak Tarif AS

Bursa Eropa ditutup melemah tipis pada perdagangan di Kamis (17/4). Pasar menyoroti keputusan pemangkasan suku bunga dari Bank Sentral Eropa (ECB).

Dilansir dari Reuters, Jumat (18/4). Indeks Stoxx 600 ditutup turun 0,1% ke level 506,42. Investor menyoroti sejumlah kebijakan moneter hingga dampak kebijakan tarif dari Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Menkop Bertemu Dubes Uni Eropa untuk RI, Ini yang Dibahas

ECB baru-baru ini memotong suku bunga untuk ketujuh kalinya dalam setahun, membawa tingkat suku bunga deposito turun menjadi 2,25%. Langkah ini diambil untuk menopang kepercayaan di tengah perlambatan ekonomi yang diperburuk oleh kebijakan tarif dari AS.

"Dengan ketidakpastian yang begitu tinggi dan inflasi yang baru kembali ke target, hal terakhir yang diinginkan ECB adalah melonggarkan kebijakan terlalu dini dan membahayakan pemulihan," ujar Ekonom Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC).

Pasar juga memperkirakan akan ada penurunan profitabilitas korporasi dari Eropa. Hal tersebut akibat aksi saling balas tarif yang mengaburkan prospek pertumbuhan global dari China-AS.

"Dan meskipun pelonggaran kebijakan moneter dapat membantu mengimbangi perlambatan global, hal tersebut tidak bisa mengubah arah kebijakan perdagangan, memperbaiki kerusakan rantai pasokan, atau mendorong perusahaan untuk meningkatkan investasi di tengah ketidakpastian yang tinggi," tulis HSBC.

Baca Juga: Indonesia Mau Pererat Hubungan dengan Uni Eropa

Adapun Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengakui bahwa pertumbuhan ekonomi tampak melambat di AS. Namun, ia menegaskan bahwa bank sentral masih akan menunggu data lebih lanjut sebelum mengambil keputusan terkait suku bunga.