Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inovasi Juragan Kardus Kelola Limbah Kertas di Kupang Tingkatkan Nilai Ekonomi

Inovasi Juragan Kardus Kelola Limbah Kertas di Kupang Tingkatkan Nilai Ekonomi Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Limbah kertas dan kardus dari masyarakat sering kali dibuang sembarangan atau dibakar, yang mengakibatkan dampak buruk bagi lingkungan. Untuk itu, edukasi tentang pengelolaan limbah yang efektif perlu ditingkatkan, baik di kalangan masyarakat umum maupun di instansi pemerintah, swasta, rumah sakit, bank, dan sekolah, terutama di Kota Kupang. Kurangnya pengetahuan dan kepedulian menyebabkan penumpukan bahan kertas dan kardus di berbagai lokasi, yang sering kali diakhiri dengan pembakaran atau pembuangan yang tidak benar.

Menurut Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) KLHK, sampah kertas dan kardus menyumbang 10,6% dari total sampah di Indonesia. Jika tidak dikelola dengan baik, hal ini dapat membebani tempat pembuangan akhir (TPA). Oleh karena itu, pentingnya kesadaran akan nilai ekonomi dari daur ulang menjadi kunci untuk mengubah perilaku ini. Kertas dan kardus yang dipilah dan didaur ulang dengan benar dapat diolah menjadi bahan baku industri atau produk bernilai jual.

Juragan Kardus hadir sebagai solusi dalam pengelolaan limbah kertas dan kardus, dengan misi menjadikan Kota Kupang bebas dari limbah tersebut. Juragan Kardus juga menawarkan layanan penghancuran dokumen untuk kantor, bank, dan instansi lain yang perlu memusnahkan dokumen secara aman tanpa membakar. Dengan mesin penghancur kertas yang tersedia, Juragan Kardus menjamin keamanan informasi dan identitas, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk membakar dokumen rahasia.

Baca Juga: Tak Hanya Gubernur Bali, Sampah AMDK Gelas Plastik Juga Disorot Sungai Watch

Pendidikan mengenai manfaat daur ulang sangatlah penting. Dr. Nashrah dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) menegaskan, “Kertas dan kardus bekas bisa diolah menjadi berbagai produk bernilai ekonomi dan estetika. Dengan kreativitas, limbah dapat menjadi produk bernilai jual tinggi,” ujarnya.

Dengan pengelolaan yang baik, limbah kertas dan kardus dapat mendukung lingkungan sekaligus menciptakan peluang ekonomi tambahan. Pengepul atau siapa pun di Pulau Timor dapat menjual limbah kertas dan kardus kepada Juragan Kardus untuk kemudian diteruskan ke pabrik pengolahan menjadi bahan baku baru. Sayangnya, masih banyak yang melihat kertas dan kardus sebagai limbah, bukan aset berharga yang dapat diolah dan dijual kembali.

Juragan Kardus telah membantu lebih dari 25 mitra bisnis di Pulau Timor dan di Kupang dalam pengolahan limbah dengan sistem pengumpulan yang efisien, menawarkan harga yang transparan dan layanan yang fleksibel. Yohanes, Direktur Juragan Kardus, menegaskan peran perusahaan dalam pengelolaan limbah: “Kami memastikan kertas dan kardus bekas yang dikumpulkan dapat diolah kembali dan dimanfaatkan secara maksimal. Dengan sistem yang tepat, kami berusaha membantu bisnis dan masyarakat mendukung keberlanjutan lingkungan.”

Baca Juga: Menko AHY dan Wamen PU Diana Apresiasi Model Pengelolaan Sampah Berbasis Energi di TPA Benowo Surabaya

Kami mengajak masyarakat dan seluruh institusi di Kota Kupang untuk tidak membuang atau membakar sampah kertas dan kardus, melainkan mempercayakannya kepada Juragan Kardus untuk diolah dengan aman dan memberikan nilai ekonomi. Dengan keterlibatan berbagai pihak, kebiasaan memilah dan mendaur ulang limbah dapat mengurangi dampak lingkungan dan mendukung ekonomi sirkular.

Dengan peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat yang lebih luas, pengelolaan limbah kertas dan kardus di Kupang dapat menjadi lebih sistematis, efisien, dan menguntungkan. Kehadiran Juragan Kardus memiliki potensi besar dalam membantu pengurangan limbah dan menciptakan nilai ekonomi bagi masyarakat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: