
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi menghadiri Anugerah Puspa Bangsa 2025 yang digelar KompasTV dalam rangka menyambut Hari Kartini pada Minggu (20/4/2025) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri PPPA mengajak masyarakat menjadikan Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April sebagai pengingat nyala semangat Raden Ajeng Kartini, sosok yang membuka jalan menuju pendidikan dan kesetaraan bagi kaum perempuan.
Baca Juga: Bertemu PM Malaysia, Presiden Prabowo: Ini Kawan Lama Saya
Dirinya mengungkapkan semangat Raden Ajeng Kartini tak pernah padam, justru terus menginspirasi perempuan masa kini untuk bangkit, berkarya, dan saling memberdayakan dalam berbagai bidang kehidupan.
“Perempuan Indonesia terus menunjukkan potensi luar biasa, meski masih dihadapkan pada banyak tantangan, seperti tekanan, diskriminasi, dan budaya patriarki. Namun dengan semangat yang tak pernah padam, mereka bangkit, melampaui batas, dan menjadi agen perubahan,” ujar Menteri PPPA, dikutip dari siaran pers Kementerian PPPA, Selasa (22/4).
Menteri PPPA menegaskan pentingnya memberikan penghargaan kepada perempuan sebagai bentuk apresiasi sekaligus cara menyebarluaskan kisah perjuangan dan keberhasilan mereka ke tengah masyarakat.
Menurut Menteri PPPA, banyak perempuan yang berprestasi melalui bidang ekonomi, sosial, budaya, olahraga, sains, teknologi, atau bahkan di ranah yang dahulu kerap didominasi laki-laki.
“Perempuan memiliki kekuatan untuk menghadirkan perubahan, dan kita perlu terus mendorong keberanian mereka untuk bermimpi lebih besar dan mewujudkannya,” kata Menteri PPPA.
Pada acara tersebut, Menteri PPPA bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani menyerahkan penghargaan kategori Puspa Bangsa kepada Ibu Negara ke-4, Sinta Nuriyah.
Selain itu, Menteri PPPA juga memberikan apresiasi kepada para Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) atau Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) yang mendapatkan penghargaan Puspa Cita.
Selain 2 (dua) kategori tersebut, terdapat kategori Puspa Pertiwi, Puspa Pesona, Puspa Adi Daya, Puspa Nawasena, dan Puspa Adhikara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement