
Bursa Amerika Serikat (Wall Stret) menguat tajam dalam perdagangan di Selasa (22/4). Pasar menyambut baik kepastian atas independensi bank sentral, serta sinyal de-eskalasi ketegangan perdagangan dari China-Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Rabu (23/4), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Wall Street. Semua indeks kompak meroket dalam sesi kali ini:
- Dow Jones Industrial Average (DJIA): Melonjak 2,66% ke 39.186,98
- S&P 500 (SPX): Naik 2,51% ke 5.287,76
- Nasdaq Composite (IXIC): Menguat 2,71% ke 16.300,42
Katalis utama kenaikan pasar saham datang dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Ia baru-baru ini menegaskan tidak akan memecat Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell.
Trump juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menurunkan tarif secara signifikan jika tercapai kesepakatan dengan China. Hal ini sedikit meredakan kekhawatiran pasar terhadap stabilitas moneter meskipun mereka juga menyoroti bahwa tarif tidak akan dihapus sepenuhnya oleh Trump
“Beberapa manuver pelonggaran agresi dagang membantu pasar menguat,” ujar Chief Market Strategist Carson Group, Ryan Detrick.
Adapun Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dari AS. Negeri Paman Sam tercatat hanya akan mencatatkan pertumbuhan ekonomi hingga 1,8% di 2025.
Baca Juga: IMF Soroti Rencana Pemecatan Jerome Powell, Ada Peringatan Keras Buat Trump!
“Washington menyadari ketidakpastian tarif menekan pasar, dan ini bisa membuka jalan untuk kabar positif ke depan," ungkap Detrick.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement