Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menko AHY Tekankan Kolaborasi Kunci Keberhasilan Jadikan BIJB Pusat Industri Dirgantara Nasional

Menko AHY Tekankan Kolaborasi Kunci Keberhasilan Jadikan BIJB Pusat Industri Dirgantara Nasional Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan Pemerintah terus menunjukkan keseriusan dalam mengoptimalkan peran Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati sebagai pusat industri dirgantara nasional dan motor penggerak kawasan Rebana.

Hal tersebut disampaikannya dalam acara Penandatanganan Perjanjian Induk dan Nota Kesepahaman MRO Aerospace Park Kertajati, yang digelar di Majalengka, Jawa Barat, Senin (21/4/2025).

Baca Juga: Kertajati Disulap Jadi Bengkel Pesawat, AHY Ungkap Saat Ini Masih untuk Helikopter

“Kertajati ini seringkali menjadi case study bahwa ada sebuah infrastruktur yang megah, yang besar, yang berkelas dunia, berkelas internasional, yang masih belum bisa digunakan secara optimal. Artinya ada hal-hal yang perlu kita carikan solusi bersama,” tegasnya, dikutip dari siaran pers Kemenko Infrastruktur, Kamis (24/4).

Menko AHY menekankan bahwa pembangunan infrastruktur seharusnya diiringi dengan pengembangan kawasan dan ekosistem industri yang mendukung. Menurutnya, kawasan Rebana seperti Subang, Sumedang, dan Cirebon Raya harus terhubung dalam satu visi pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memastikan bahwa investasi negara pada proyek seperti BIJB Kertajati dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Pengembangan fasilitas Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) berstandar internasional sendiri akan dimulai dari sektor helikopter atau rotary wing.

Fasilitas MRO yang akan dibangun bekerja sama dengan GMF AeroAsia diproyeksikan menjadi pusat perawatan dan perbaikan pesawat yang strategis, mulai dari helikopter hingga pesawat komersial. Langkah ini, kata AHY, adalah bagian dari upaya menjadikan Kertajati sebagai simpul penting dalam ekosistem penerbangan nasional.

“Kalau dikembangkan di sini, dimulai dari rotary wing, dari helikopter dulu, mudah-mudahan ke depan ada fixed wing dan seterusnya. Ya mudah-mudahan ini akan hidup dan memang sesuai dengan kebutuhan kita,” tambah Menko AHY.

Ia pun menekankan bahwa kolaborasi antarlevel pemerintahan, BUMN, swasta, hingga akademisi merupakan kunci utama keberhasilan transformasi Kertajati menjadi pusat industri dirgantara yang unggul.

Mewakili pandangan perencana pembangunan nasional, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menyambut baik langkah konkret ini. Menurutnya, pengembangan MRO Aerospace Park di Kertajati merupakan hasil dari proses panjang, mulai dari evaluasi internal, koordinasi antar-kementerian, hingga pelibatan mitra strategis. 

“Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah dalam pembangunan kawasan ini berlandaskan pada prinsip kolaborasi, integrasi, dan keberlanjutan,” ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: