Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

AS Ungkap Jalan Negosiasi Tarif: Negara Asia Ini Sukses Penuhi Keinginan Trump

AS Ungkap Jalan Negosiasi Tarif: Negara Asia Ini Sukses Penuhi Keinginan Trump Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Amerika Serikat (AS) buka suara terkait dengan progress negosiasi tarif dengan sejumlah mitra dagang dari Negeri Paman Sam. Pihaknya menyebut kemungkinan yang pertama kali mencapai kesepakatan adalah dengan India.

Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent menyatakan bahwa banyak mitra dagang utamanya telah mengajukan proposal yang baik untuk menghindari tarif baru dari Washington.

Baca Juga: Gara-Gara Tarif Resiprokal Trump, Renault Tunda Jual Mobil Sport Alpine

Adapun India diperkirakan akan menjadi negara pertama yang menandatangani kesepakatan dagang bersama dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

"India diperkirakan akan menjadi salah satu kesepakatan dagang pertama yang akan kami tanda tangani," kata Bessent, dilansir dari Reuters, Selasa (29/4).

Adapun Bessent juga menyebut bahwa pihaknya  telah mengadakan negosiasi yang sangat substansial dengan Jepang. Ia juga memberikan sinyal bahwa diskusi tarif berjalan lancar dengan dengan mitra dagang lainnya dari Asia,

"Wakil Presiden Vance minggu lalu telah membahas kemajuan yang signifikan di India. Saya juga menyebutkan bahwa negosiasi berjalan sangat baik dengan Korea Selatan. Kami juga memiliki negosiasi yang cukup besar dengan sekutu kami di Jepang," jelasnya.

Bessent menyebutkan bahwa kesepakatan dagang pertama dapat tercapai dalam pekan ini atau pekan depan. Adapun ia juga menyinggung soal perang dagang dari China-AS.

Baca Juga: Bukan Tarif 0%, Trump Rupanya Incar Hal Ini dari Uni Eropa

Bessent mengatakan bahwa pembebasan beberapa barang negara dari tarif balasan menunjukkan keinginan untuk meredakan ketegangan dagang dari Beijing. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan menahan diri untuk tidak memperburuk situasi dengan tidak memberlakukan embargo terhadap barang-barang terkait dari China.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: