Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Piter Bantah Narasi Daya Beli Masyarakat Kuat Dilihat dari Penjualan Mobil Listri, 'Kelompok Atas Tambah Kaya Sejak Pandemi'

Piter Bantah Narasi Daya Beli Masyarakat Kuat Dilihat dari Penjualan Mobil Listri, 'Kelompok Atas Tambah Kaya Sejak Pandemi' Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Dr. Piter Abdullah mengungkapkan keprihatinannya terhadap tren penurunan kondisi ekonomi domestik.

"Gelombang PHK saat ini merupakan kelanjutan dari fenomena 2024, namun skalanya diperkirakan jauh lebih besar tahun ini" kata Piter.

Ia menambahkan, laporan Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja Maret 2025 menunjukkan adanya degradasi, terutama pada kelompok masyarakat menengah ke bawah, meski indeks secara keseluruhan masih di zona optimistis.

Ia menekankan bahwa menurunnya daya beli adalah konsekuensi logis dari memburuknya kondisi pasar tenaga kerja.

Piter mengkritisi narasi bahwa daya beli masyarakat masih kuat, hanya berdasarkan peningkatan penjualan mobil listrik.

"Ini argumen menyesatkan. Penurunan daya beli justru terjadi di mayoritas kelompok menengah ke bawah, sementara kekayaan kelompok atas meningkat sejak pandemi" tegasnya.

Penurunan indeks penjualan riil selama Ramadan dan Idulfitri serta berkurangnya jumlah pemudik mempertegas lemahnya konsumsi domestik.

Menurutnya, rendahnya inflasi inti, yang turun ke kisaran 1%, bukanlah prestasi, melainkan sinyal lemahnya permintaan domestik.

"Jika tren ini tidak segera diantisipasi, menjaga bahkan memperbaiki pertumbuhan ekonomi nasional akan menjadi tantangan besar” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: