Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bursa Eropa Lanjutkan Reli, Investor Soroti Melunaknya Tarif Otomotif AS

Bursa Eropa Lanjutkan Reli, Investor Soroti Melunaknya Tarif Otomotif AS Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Eropa kembali melanjutkan penguatan dalam perdagangan di Selasa (29/4). Pasar tak hanya optimistis soal de-eskalasi perang dagang namun juga soal hasil laporan keuangan positif dari sektor perbankan seperti Deutsche Bank dan HSBC.

Dilansir dari Reuters, Rabu (30/4), Indeks Stoxx 600 ditutup menguat 0,4% ke 525,09. Capaian tersebut menjadi catatan kenaikan bursa zona euro untuk hari keenam berturut-turut.

Baca Juga: ECB: Perang Dagang Berkepanjangan Bisa Runtuhkan Kepercayaan ke Dolar AS

Kepala Strategi Makro Rabobank Elwin De Groot mengatakan bahwa investor tengah optimistis seiring pasar mencermati bagaimana perusahaan menanggapi dampak dari kebijakan tarif baru dari Amerika Serikat (AS).

"Secara umum, laporan keuangan tidak terlalu negatif. Memang data bersifat historis, tetapi untuk sebagian besar perusahaan yang telah melaporkan, hasilnya cenderung sedikit positif dari sisi kejutan," kata De Groot.

Kondisi pasar global juga menunjukkan stabilisasi seiring meningkatnya optimisme terkait de-eskalasi  ketegangan dagang antara China dan AS.

Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Howard Lutnick mengatakan bahwa pihaknya telah menandatangani perintah eksekutif yang memberi keringanan sebagian terhadap tarif kendaraan bagi produsen otomotif yang membangun mobil di AS. Keringanan ini ditujukan agar mereka memiliki waktu untuk memindahkan rantai pasok suku cadang kembali ke dalam negeri.

Meski demikian, peringatan tetap disuarakan oleh Anggota Dewan Bank Sentral Eropa (ECB), Piero Cipollone. Ia menyebut bahwa perang dagang global dapat memberikan dampak resesi yang jelas terhadap negara-negara yang terlibat.

Sementara itu, ekspektasi inflasi konsumen zona euro meningkat pada bulan Maret 2025.

Baca Juga: AS: Uni Eropa Tengah Panik Hadapi Dampak Kebijakan Trump

Di Jerman, sentimen konsumen menunjukkan perbaikan menjelang bulan Mei 2025. Hal tersebut didorong oleh prospek terbentuknya pemerintahan baru yang dinilai meredakan kekhawatiran rumah tangga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: