Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ambruk 48%, Laba Bersih PGAS Terpangkas Jadi US$62,02 Juta pada Kuartal I 2025

Ambruk 48%, Laba Bersih PGAS Terpangkas Jadi US$62,02 Juta pada Kuartal I 2025 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mengalami penurunan signifikan pada laba bersihnya di kuartal pertama 2025. Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2025, laba bersih PGAS tercatat anjlok hingga 48,8% dibandingkan tahun lalu, hanya sebesar US$62,02 juta. Sebagai perbandingan, pada periode yang sama tahun sebelumnya, perusahaan meraih laba sebesar US$121,14 juta.

Padahal, dari segi pendapatan, PGAS masih mampu mencatatkan kenaikan 1,81% menjadi US$966,56 juta, naik dari US$949,33 juta pada kuartal pertama 2024. Pendapatan tersebut sebagian besar berasal dari penjualan gas bumi kepada pelanggan industri dan komersial yang mencapai US$655,54 juta, serta kontribusi dari penjualan gas ke sektor rumah tangga senilai US$12,25 juta.

Namun, lonjakan tajam dalam beban pokok pendapatan turut memberikan dampak negatif. Beban ini naik cukup signifikan menjadi US$825,95 juta, dibandingkan dengan US$737,56 juta pada kuartal I-2024, yang menggerus margin keuntungan perusahaan.

Baca Juga: Respons Terminasi Kontrak Penjualan Gas, Manajemen PGAS Bilang Begini

Selain itu, PGAS juga mencatatkan kerugian selisih kurs sebesar US$20,06 juta pada kuartal pertama tahun ini. Pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan masih mencatatkan laba dari selisih kurs sebesar US$446.311.

Di sisi lain, total aset PGAS pada akhir Maret 2025 tercatat sebesar US$6,54 miliar, mengalami kenaikan dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2024 yang tercatat sebesar US$6,42 miliar. Liabilitas membengkak US$2,77 miliar dari US$2,74 miliar. Sementara ekuitas naik dari US$3,67 miliar menjadi US$3,76 miliar. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: