Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di New York, Hashim Djojohadikusumo Umumkan: 'Indonesia Is Open for Business!'

Di New York, Hashim Djojohadikusumo Umumkan: 'Indonesia Is Open for Business!' Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Indonesia menegaskan kesiapan dan keterbukaannya terhadap investasi global, khususnya di sektor energi bersih dan berkelanjutan. Pesan ini disampaikan langsung oleh Utusan Khusus Presiden RI untuk Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo, dalam forum internasional Bloomberg New Energy Finance (BNEF) Summit 2025 di New York, Amerika Serikat, Selasa (29/4/2025).

Indonesia is open for business. Sebagai salah satu negara netral di dunia, dan berteman dengan semua, Indonesia menjadi negara yang aman terhadap kerja sama dan investasi global,” ujar Hashim.

Ia menekankan bahwa Indonesia, sebagai negara netral secara geopolitik dan bersahabat dengan semua pihak, menawarkan iklim yang aman dan kondusif bagi kerja sama internasional dan investasi strategis di sektor energi.

Baca Juga: LG Kabur dari Proyek Baterai EV, Hashim: Serahkan ke Tuhan!

Pernyataan Hashim mengirim pesan kuat bahwa Indonesia bukan hanya pasar potensial, tetapi juga mitra aktif dan terpercaya dalam agenda transisi energi global. Dalam forum itu, ia memaparkan visi Indonesia untuk mencapai target net-zero emissions pada 2060 atau lebih cepat.

Untuk mewujudkan target tersebut, pemerintah telah menyiapkan strategi konkret. Di antaranya, penambahan kapasitas pembangkit listrik dari energi baru terbarukan (EBT) yang akan mencakup 75% bauran energi, serta pembangunan 70.000 kilometer jaringan transmisi pintar yang menghubungkan pusat-pusat beban utama di seluruh kepulauan Indonesia.

Baca Juga: Nuklir Masuk RUPTL! Hashim Ajak Tony Blair Bahas PLTN

Hashim menambahkan, investasi di sektor energi bersih tidak hanya menyangkut infrastruktur, tetapi juga menjadi kolaborasi untuk membangun ekonomi yang tangguh, hijau, dan inklusif.

“Melalui berbagai program strategis dan dukungan regulasi yang kuat, kami berkomitmen menciptakan iklim investasi yang kondusif serta mendorong pembangunan berkelanjutan yang inklusif,” ujarnya.

Kehadiran Hashim di BNEF Summit 2025 mencerminkan keseriusan pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam transisi energi di kawasan Asia Tenggara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: