
Perusahaan Trading Algoritmik, Two Prime secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan seluruh eksposur terhadap Ethereum (ETH). Keputusan tersebut tidak terlepas dari hilangnya daya tarik hingga semakin sulitnya memprediksi arah pergerakan dari aset kripto tersebut.
Chief Executive Officer (CEO) Two Prime, Alexander Blume, pihaknya melihat perubahan signifikan dalam Ethereum. Ia tak lagi menjanjikan dengan risiko yang tidak sepadan dengan keuntungan yang diberikan oleh ETH.
Baca Juga: BlackRock Kembali Borong Ethereum dan Bitcoin, Samakan dengan Emas Digital
“Perilaku perdagangan, proposisi nilainya, serta budaya komunitasnya telah gagal melampaui titik yang layak untuk dilibatkan. ETH kini diperdagangkan seperti meme coin, bukan aset yang dapat diprediksi,” kata Two Prime, seperti yang dikutip dari X, Senin (5/5).
Lemahnya Ethereum menurutnya perusahaan tidak terlepas dari pertumbuhan Layer-2. Pertumbuhan tersebut alih-alih berbuah manis justru menggerus nilai dari jaringan utama (mainnet) dan membuat strategi monetisasinya tidak jelas bagi ETH.
Why Two Prime is Going BTC Only https://t.co/VtrQAUyGL0 pic.twitter.com/4BWVd8R7HM
— Two Prime (@Two_Prime) May 1, 2025
“ETH menjadi korban dari kesuksesannya sendiri — proses yang lambat, perluasan misi yang tak terarah, dan tidak ada satu hal pun yang dilakukan dengan baik,” jelas Two Prime.
Adapun Two Prime menyatakan bahwa perusahaannya kini hanya akan mengelola dan memberikan pinjaman dengan jaminan dari Bitcoin (BTC).
Baca Juga: Anaknya Trump Bangun Hotel Mewah, Pengunjung Dapat Bayar Pakai Bitcoin
Perusahaan itu juga menyoroti blockchain lain seperti Solana (SOL). Menurutnya, aset kripto tersebut merupakan aset kripto alternatif yang lebih menarik bagi investor maupun developer berkat kecepatan, biaya rendah, dan pengalaman pengguna (UX) yang lebih baik dibandingkan dengan ETH.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement