Apple Buka Peluang Pembayaran Kripto, Bitcoin Cs Bisa Segera Digunakan di IOS?
Kredit Foto: Unsplash/Hussam Abd
Raksasa Teknologi Amerika Serikat (AS) Apple kemungkinan besar akan membuka pintu untuk pembayaran kripto di iOS. Hal ini menyusul putusan pengadilan yang memerintahkan penghapusan kebijakan perusahaan yang membatasi pengembang aplikasi untuk mengarahkan pengguna ke metode pembayaran eksternal.
Dilansir dari Beincrypto, Senin (5/5), Apple diperintahkah untuk menghentikan kebijakan mereka yang menerapkan berbagai pembatasan seperti layar peringatan dan tautan rumit yang mendorong pengguna untuk tetap menggunakan sistem pembayaran dalam aplikasi milik Apple.
Baca Juga: Bitcoin Makin Diminati, Inggris Kini Wajibkan Regulasi Industri Kripto
Kini, Apple dilarang menambahkan hambatan baru atau mengenakan biaya untuk transaksi di luar aplikasinya. Panduan App Store perusahaan tersebut juga telah diubah dan mengizinkan developer untuk menambahkan tautan eksternal untuk pembayaran, selama mematuhi ketentuan tertentu.
"Aplikasi boleh menampilkan koleksi non-fungibel token milik pihak lain. Namun aplikasi tidak boleh menambahkan tombol, tautan, atau ajakan bertindak yang mengarahkan pengguna ke sistem pembayaran di luar in-app purchase," tulis Apple.
For those curious on what the new Apple vs Epic ruling will (and won't) do for mobile apps:
— cygaar (@0xCygaar) May 2, 2025
- Apps can accept crypto payments rather than routing through the Apple app store (with a 30% fee). This is huge for integration with mobile wallets where users can spend their crypto… pic.twitter.com/d66O3NOiNP
Putusan ini disambut baik oleh komunitas kripto, karena memungkinkan pembayaran langsung menggunakan aset digital seperti Ethereum, Stablecoin hingga Bitcoin.
Selain itu, penggunaan non-fungibel token untuk membuka fitur aplikasi (gating) kini menjadi lebih mudah diimplementasikan. Sebelumnya, Apple melarang praktik ini karena dianggap menghindari potongan biaya.
Baca Juga: Berkat iPhone 16e, Apple Rajai Penjualan Smartphone Global di Kuartal I 2025
Namun demikian, tantangan onboarding pengguna ke dunia kripto tetap ada, karena pembelian token tetap memerlukan prosedur verifikasi identitas (know your customer / KYC).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement