Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat, selama triwulan pertama 2025 ekonomi Jakarta mengalami pertumbuhan sebesar 4,95 persen secara year on year (y on y).
"Ekonomi Jakarta tumbuh di atas rata rata nasional," kata Kepala BPS DKI Jakarta, Nurul Hasanudin.
Ia menambahkan, secara year on year pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta masih di atas angka nasional sebesar 4,87 persen secara q to q tumbuh 0,59 persen.
Menurut Nurul, perekonomian Jakarta berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), atas dasar harga berlaku pada triwulan pertama 2025 mencapai Rp957,5 triliun dan atas dasar harga konstan mencapai Rp554,25 triliun atau tumbuh 0,59 persen dibandingkan triwulan empat 2024.
Ia menjelaskan, tiga lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi di Jakarta yakni penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 9,64 persen; jasa lainnya 8,98 persen serta transportasi dan pergudangan sebesar 7,96 persen.
Ia memaparkan, ekonomi Jakarta triwulan I tahun 2025 tumbuh 0,59 persen dibandingkan triwulan IV tahun 2024 dilihat dari tiga lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi berdasarkan q to q.
Tiga lapangan usaha tersebut yaitu, administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial sebesar 14,71 persen; jasa keuangan dan asuransi sebesar 3,57 persen serta Informasi dan komunikasi 2,63 persen.
Ia menambahkan, sumber pertumbuhan ekonomi di Jakarta pada triwulan pertama 2025 dari sisi lapangan usaha yang tertinggi dari sektor informasi dan komunikasi sebesar 0,82 persen, perdagangan 0,69 persen serta jasa keuangan dan asuransi 0,64 persen.
"Sumber pertumbuhan ekonomi dari sisi pengeluaran didominasi dari sektor konsumsi rumah tangga y to y sebesar 3,10 persen dan konsumsi pemerintah 0,99 persen," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Advertisement