Gokil! Produsen Cap Tikus (BEER) Catat Pertumbuhan Penjualan Bersih Nyaris 100%

Kinerja keuangan PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER) mencatat pertumbuhan yang memukau pada kuartal pertama 2025. Produsen minuman beralkohol dengan merek Cap Tikus  ini berhasil membukukan penjualan sebesar Rp14,08 miliar, melesat 76,77% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp7,97 miliar.

Secara rinci, penjualan tersebut sebagian besar berasal dari transaksi berelasi Rp13,82 miliar, sementara penjualan ke pihak ketiga tercatat Rp254,46 juta. 

Penjualan ini dikurangi pita cukai sebesar Rp5,50 miliar, sehingga total penjualan bersihnya mencapai Rp8,58 miliar atau melonjak 98,86% dari posisi tahun sebelumnya yang hanya Rp4,31 miliar.

Baca Juga: Agung Podomoro Masih Derita Rugi Meski Penjualan Melaju

Seiring dengan lonjakan penjualan, beban pokok pendapatan juga naik menjadi Rp3,84 miliar dari sebelumnya Rp1,67 miliar. Meski begitu, BEER tetap berhasil menjaga laba kotornya naik signifikan ke angka Rp4,74 miliar dari Rp2,64 miliar.

Dari sisi efisiensi, beban usaha memang meningkat menjadi Rp4,25 miliar dari Rp2,51 miliar, namun perusahaan masih mampu mencetak laba usaha sebesar Rp488,97 juta, naik dari Rp128,58 juta pada kuartal I 2024.

Lonjakan ini turut mendorong laba tahun berjalan yang kini menyentuh Rp174,76 miliar, naik tajam dari sebelumnya Rp81,93 miliar. Laba per saham pun ikut terdongkrak, menjadi Rp0,04 dari sebelumnya Rp0,02. 

Dari sisi neraca, total aset BEER hingga 31 Maret 2025 tercatat nyaris stagnan di angka Rp253,32 miliar, hanya sedikit naik dari Rp253,28 miliar per 31 Desember 2024. Sementara itu, liabilitas turun tipis menjadi Rp20,03 miliar dari Rp20,18 miliar dan ekuitas meningkat tipis ke Rp233,28 miliar dari Rp233,09 miliar.

Baca Juga: Penjualan Melesat, tapi Laba Bersih Mayora Indah (MYOR) Terpangkas 36% di Q1 2025

Baca Juga: Saratoga Serok 71,56 Juta Saham AADI, Perkuat Cengkeraman di Adaro Andalan

Kinerja ini menunjukkan bahwa BEER terus memacu pertumbuhan penjualan dan laba, sembari menjaga kestabilan struktur keuangannya.