Kredit Foto: Istimewa
PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham: APLN) masih membukukan rugi bersih sebesar Rp55,5 miliar pada kuartal I 2025. Namun, kerugian tersebut turun signifikan 49,5% dibandingkan rugi bersih Rp109,9 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Corporate Secretary APLN, Justini Omas, menyatakan perbaikan ini mencerminkan kinerja operasional yang solid serta strategi efisiensi biaya yang diterapkan secara menyeluruh.
“Dengan fundamental yang kuat dan strategi bisnis yang adaptif, Agung Podomoro akan terus memainkan peran strategis dalam mendorong pertumbuhan sektor properti nasional,” kata Justini dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Kamis (1/5/2025).
Meski masih merugi, APLN mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp874,5 miliar, tumbuh 22,7% secara tahunan dari Rp712,8 miliar. Kinerja ini terutama ditopang oleh pengakuan penjualan proyek apartemen strategis seperti Podomoro City Deli Medan dan Podomoro Golf View.
Penjualan unit apartemen melonjak 187,1% menjadi Rp254,4 miliar dari sebelumnya Rp88,6 miliar. Penjualan rumah toko (ruko) juga meningkat signifikan 95,5% menjadi Rp73,9 miliar.
“Kondisi pasar properti saat ini menuntut pelaku industri untuk lebih adaptif dan fokus pada kebutuhan masyarakat urban,” ujar Justini.
APLN juga mencatat kenaikan pengakuan penjualan 56,7% menjadi Rp574,4 miliar dari Rp366,6 miliar. Namun, pendapatan berulang (recurring income) menurun 13,3% menjadi Rp300 miliar, seiring berkurangnya kontribusi dari Pullman Ciawi Vimala Hills yang telah dijual. Meski demikian, laba kotor tetap tumbuh 23% menjadi Rp328,1 miliar dari sebelumnya Rp266,7 miliar.
Justini menegaskan, APLN tetap optimistis terhadap prospek properti sepanjang 2025. Dukungan kebijakan seperti insentif PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) disebut akan menopang momentum pemulihan industri.
“Kami percaya, melalui inovasi dan komitmen terhadap kualitas, Agung Podomoro dapat terus memperkuat kinerja dan mempertahankan momentum pertumbuhan hingga akhir tahun,” tutup Justini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement