Kredit Foto: SIG
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mencatatkan capaian signifikan dalam program keberlanjutan sosial dan lingkungan dengan menciptakan lebih dari 20 ribu lapangan kerja hingga akhir 2024. Inisiatif ini dilakukan melalui berbagai proyek inovatif yang tersebar di seluruh wilayah operasional SIG, dari Aceh hingga Jawa Timur.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, mengatakan bahwa program lingkungan dan sosial perusahaan dirancang tidak hanya untuk menjaga kelestarian alam, tetapi juga mendorong kesejahteraan masyarakat lokal.
“SIG telah membuktikan bahwa kegiatan bisnis dapat berjalan selaras dengan alam dan kehidupan sosial. Ini menjadi kontribusi kami terhadap arahan Kementerian BUMN dan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan dan pemberantasan kemiskinan,” kata Vita, Selasa (6/5/2025).
Baca Juga: SIG Catat Laba Rp43 Miliar di Tengah Kontraksi Industri Semen, Genjot Ekspor dan Produk Hijau
Beberapa program unggulan yang berhasil menciptakan lapangan kerja seperti Koperasi Peduli Bumi (Korsa Bumi) dan Program Paku Bumi milik PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Narogong, Jawa Barat, menyerap 11.345 tenaga kerja. Kemudian Bumi Kartini dan proyek Baruwani Circular Hub di Jawa Tengah menyerap 8.194 tenaga kerja.
Lalu, Ecopark Kambangsemi, Mliwang Metubanyune, dan Banyusora di Tuban, Jawa Timur, menyerap 897 tenaga kerja. Adapula revitalisasi Ikan Bilih dan Bu Andra Si Energik di Sumatra Barat menciptakan 953 lapangan kerja serta program Sobat si Abes di Aceh menyerap 67 tenaga kerja.
Ecopark Kambangsemi di Tuban menjadi salah satu contoh proyek unggulan SIG dalam konservasi dan pemberdayaan masyarakat. Program ini kini menjadi kawasan wisata edukasi pertanian, peternakan, dan perikanan, serta memberdayakan 2.630 masyarakat sekitar. Evaluasi menunjukkan rasio Social Return on Investment (SROI) Ecopark Kambangsemi mencapai 2,63, yang berarti setiap Rp1 investasi memberikan manfaat ekonomi senilai Rp2,63.
Baca Juga: SIG Rutin Dorong Penjualan UMKM Lewat Strategi Ramadan
Sementara itu, konservasi ikan bilih di Danau Singkarak oleh PT Semen Padang telah meningkatkan hasil tangkapan nelayan dari 3 kg menjadi 7 kg per hari, dengan kenaikan pendapatan hingga Rp4,5 juta per bulan. Program ini memberikan manfaat bagi 149 nelayan dengan total nilai manfaat mencapai Rp5,39 miliar. SROI program ini tercatat 13,97, menjadikannya salah satu inisiatif paling berdampak dalam portofolio SIG.
Atas upaya tersebut, SIG meraih tiga penghargaan PROPER Emas dan lima PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2024. Penghargaan ini menunjukkan bahwa SIG dinilai memiliki kinerja lingkungan dan sosial yang melebihi standar regulasi (beyond compliance).
“SIG akan terus menghadirkan program-program inovatif yang berdampak besar dan bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh para pemangku kepentingan,” pungkas Vita.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement