- Home
- /
- Government
- /
- Government
Komdigi Jadi Penyumbang Terbesar PNBP dari Seluruh Kementerian di Kuartal I 2025
Kredit Foto: Kemkomdigi
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mencatat prestasi signifikan dengan menjadi penyumbang terbesar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari kementerian dan lembaga (K/L) pada kuartal I tahun 2025. Dari total PNBP K/L sebesar Rp29,7 triliun, Kemkomdigi menyumbang Rp3,25 triliun atau sekitar 10,9 persen.
Kontribusi tersebut melampaui Kementerian Perhubungan (Rp3,16 triliun) serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Rp2,22 triliun). Capaian ini diungkapkan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Plh Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Suahasil Nazara dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Kamis (8/5/2025).
“PNBP K/L adalah Rp29,7 triliun, 71,7 persennya ada di 10 kementerian ini. Jadi cukup besar kontribusinya. Ini memperlihatkan betapa pentingnya peran K/L dalam konteks PNBP kita,” kata Suahasil dalam rapat, dikutip dari keterangan resmi, Selasa (13/5/2025).
Baca Juga: Komdigi Ungkap World Sudah Kumpulkan 500 Ribu Data Retina WNI
Secara keseluruhan, realisasi PNBP hingga 31 Maret 2025 mencapai Rp115,9 triliun atau 22,6 persen dari target APBN 2025 yang dipatok sebesar Rp513,6 triliun. Penerimaan ini berasal dari lima sumber utama, yakni PNBP sumber daya alam (SDA) migas sebesar Rp24,9 triliun atau 20,6 persen dari target; SDA non-migas Rp25,7 triliun atau 26,5 persen; dividen BUMN Rp10,88 triliun atau 12,1 persen; PNBP lainnya Rp37,2 triliun atau 29,1 persen; dan PNBP Badan Layanan Umum (BLU) sebesar Rp17,1 triliun atau 21,9 persen.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian ini. Ia menegaskan bahwa keberhasilan Kemkomdigi merupakan hasil kerja kolektif dan kepercayaan publik terhadap sektor digital.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan publik dan dunia usaha yang mempercayakan izin dan layanan digital kepada Kemkomdigi. Capaian ini adalah hasil kerja keras seluruh tim, tetapi lebih penting lagi, ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan layanan, transparansi, dan inovasi digital demi mendukung penerimaan negara,” ujar Meutya.
Baca Juga: Komdigi All Out Lawan Judi Online, Blokir 6 Juta Konten Judol!
Adapun 10 besar K/L penyumbang PNBP tertinggi kuartal I-2025 adalah sebagai berikut: Kemkomdigi menyumbang Rp3,25 triliun atau 10,9 persen, disusul Kemenhub sebesar Rp3,16 triliun atau 10,6 persen, lalu Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dengan Rp2,22 triliun atau 7,4 persen. Di posisi berikutnya terdapat Polri dengan Rp2,12 triliun atau 7,1 persen, Kejaksaan sebesar Rp0,81 triliun atau 2,7 persen, Kementerian ATR/BPN Rp0,80 triliun atau 2,7 persen, Kementerian Agama Rp0,56 triliun atau 1,9 persen, Kementerian Hukum Rp0,53 triliun atau 1,8 persen, Kementerian Ketenagakerjaan Rp0,48 triliun atau 1,6 persen, dan Kementerian Pertahanan Rp0,47 triliun atau 1,6 persen.
Kementerian Keuangan bersama sejumlah K/L seperti Kemenhub, Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Polri, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kini tengah merumuskan strategi intensifikasi dan ekstensifikasi PNBP untuk mengoptimalkan potensi penerimaan negara non-pajak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement