
Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman memberikan sambutan pada acara penutupan Chef Expo 2025 di Jakarta, Sabtu (10/5/2025).
Dalam kesempatan tersebut, dirinya menegaskan sertifikasi dan standardisasi mutu menjadi kunci utama bagi pengusaha UMKM kuliner Indonesia untuk bersaing di pasar domestik maupun global.
Baca Juga: KKP Dorong Pelaku Usaha Arwana Super Red Miliki Izin Resmi
“UMKM kuliner tidak cukup hanya mengandalkan resep warisan. Untuk naik kelas dan berdaya saing, pengusaha kuliner perlu mengadopsi standar mutu yang jelas serta mengantongi sertifikasi keamanan pangan seperti SPP-IRT, Halal, BPOM, CPPOB/GMP, dan sertifikasi lainnya,” ucapnya, dikutip dari siaran pers Kementerian UMKM, Rabu (14/5).
Untuk itu Kementerian UMKM hadir secara aktif mendorong program pelatihan, sosialisasi, pendampingan, fasilitasi sertifikasi, hingga akses pembiayaan demi mendukung transformasi pengusaha kuliner agar lebih adaptif dan kompetitif.
“Saat ini kami sudah melakukan Mou salah satunya dengan Polri untuk membina pengusaha UMKM dalam hal sertifikasi,” kata Menteri UMKM.
Selain itu, melihat tren gaya hidup sehat saat ini, kata Menteri Maman, mulai tumbuh kecenderungan naiknya permintaan produk pangan berkualitas. Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, nilai ekspor industri makanan dan minuman Indonesia tercatat mencapai 3,78 miliar dolar AS atau 21,36 persen dari total ekspor non-migas.
“Ini membuktikan bahwa rasa resep nusantara memiliki potensi besar untuk diminati pasar internasional, yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memperkuat identitas bangsa, menciptakan lapangan kerja, dan membuka peluang ekspor,” katanya.
Menteri UMKM menjelaskan hal tersebut diperkuat oleh data BPS yang mencatat bahwa pada triwulan I tahun 2025, industri makanan dan minuman mengalami pertumbuhan tertinggi di antara sektor pengolahan, yakni sebesar 0,42 persen (year-on-year).
Selain itu, usaha penyediaan makanan dan minuman di Indonesia telah mencapai 4,85 juta unit dan menyerap sekitar 9,80 juta tenaga kerja.
Melalui ajang Chef Expo 2025, Menteri Maman yakin acara itu bukan sekadar merayakan cinta terhadap dunia boga, tetapi juga menjadi wadah strategis untuk memperkuat kolaborasi, inovasi, dan memberdayakan UMKM kuliner.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement