PTPP Catatkan Progres Signifikan di Proyek Pembangunan BSI Tower

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencatatkan capaian signifikan dalam pembangunan proyek BSI Tower Jakarta. Proyek ini antinya akan menjadi landmark baru yang memperkaya cakrawala ibu kota sekaligus memperkuat identitas arsitektur Islami yang selaras dengan kawasan Monas.

Bangunan dirancang setinggi 22 lantai kantor, dilengkapi 1 ballroom berkapasitas 1.100 orang, 1 lantai basement, serta 9 lantai podium parkir. Fasilitas lainnya meliputi stasiun pengisian kendaraan listrik, lift dengan sistem kontrol destinasi, CCTV 24 jam, serta kapasitas parkir sepeda, motor, dan mobil yang memadai.

Baca Juga: Bangun Bandungan Manikin Senilai Rp933 Miliar, PTPP Ungkap Progres Capai 83,14%

“BSI Tower tidak hanya menonjolkan nilai estetika dan keislaman modern, tapi juga mengedepankan konektivitas ruang, termasuk penggunaan skybridge antarbangunan,” ujar Joko Raharjo, Corporate Secretary PTPP.

Sejumlah teknologi ramah lingkungan diimplementasikan, seperti penggunaan sistem bored pile dry boring, desain BIM (Building Information Modeling), panel surya di atap, dan Building Automation System untuk efisiensi energi. Gedung juga menggunakan kaca fasad DGU (Double Glass Unit) yang mampu meredam panas matahari.

Baca Juga: Progres Proyek Stasiun Tanah Abang Capai 98,88%, PTPP Tuntaskan Lebih Cepat dari Target

BSI Tower akan terhubung dengan Menara Danareksa melalui connecting bridge, mewujudkan kompleks pusat keuangan yang terintegrasi.

Mengusung konsep "Iconic, Integrated, and Islamic", BSI Tower mengedepankan prinsip green building dengan target sertifikasi gold, serta menghadirkan masjid sebagai simbol integrasi antara fungsi modern dan spiritualitas.

“Melalui proyek ini, PTPP menegaskan komitmennya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional lewat pengembangan infrastruktur strategis yang berkelanjutan dan bernilai tinggi,” tegas Joko.