Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Emiten Prajogo Pangestu (TPIA) Klarifikasi Dugaan Aksi Palak di Proyek Pabrik Kimia Chandra Asri

Emiten Prajogo Pangestu (TPIA) Klarifikasi Dugaan Aksi Palak di Proyek Pabrik Kimia Chandra Asri Kredit Foto: Chandra Asri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Emiten milik Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) buka suara mengenai pemberitaan yang ramai dibicarakan belakangan ini soal dugaan aksi palak di proyek pabrik kimia Perseroan. 

Melalui keterbukaan informasi yang dilansir Jumat (16/5), General Manager of Legal & Corporate Secretary TPIA, Erri Dewi Riani, mengonfirmasi bahwa kabar tersebut benar adanya.

"Benar China Chengda Engineering Co., Ltd. (Chengda), yang merupakan kontraktor dari salah satu pabrik Perseroan yang berlokasi di Cilegon, yaitu PT Chandra Asri Alkali (PT CAA) didatangi oleh perwakilan yang mengatasnamakan pengusaha lokal. Mereka bermaksud untuk meminta pekerjaan dari Chengda terkait proyek PT CAA tersebut," ujar Erri.

Baca Juga: Anak Usaha Chandra Asri (TPIA) Caplok 100% Saham PT BIP, Segini Nilainya

Kehadiran pihak yang mengklaim sebagai pengusaha lokal dan meminta proyek tanpa melalui mekanisme lelang itu pun menimbulkan kekhawatiran. Menurut Erri, hal ini bisa berdampak pada jadwal pembangunan pabrik yang telah disusun, serta mengganggu standar kerja dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

"Selain itu, permintaan atas pengerjaan proyek PT CAA tanpa proses lelang akan berpotensi mempengaruhi standar yang diperlukan, serta good corporate governance dalam rangka pembangunan pabrik PT CAA," tegasnya.

Tak tinggal diam, manajemen TPIA segera mengambil langkah konkret. Pada 13 Mei 2025, mereka telah berkoordinasi dengan Chengda untuk mengklarifikasi situasi tersebut agar bisa segera ditindaklanjuti.

Baca Juga: Waduh! Rugi Bersih Emiten Prajogo Pangestu (TPIA) Membengkak 105,98%

Tak hanya itu, perusahaan juga memenuhi undangan Rapat Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan Investasi PT CAA yang digelar sehari setelahnya, yakni pada 14 Mei 2025. Rapat ini difasilitasi oleh BKPM dan turut dihadiri oleh Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Kapolda Banten Gubernur Banten, Kapolres Cilegon, Walikota Cilegon, Kadin Pusat, Kadin Banten serta Kadin Cilegon.  

Meski isu ini sempat mencuat, pihak Chandra Asri menegaskan bahwa tak ada informasi atau kejadian material lainnya yang mempengaruhi kelangsungan usaha maupun harga saham perseroan.

Baca Juga: Saham Bank BSI (BRIS) Anjlok Jelang Pemilihan Dirut Baru! Mantan Dirut BRI Sunarso Jadi Calon Kuat

Baca Juga: Membengkak, Rugi Emiten Properti Dato Sri Tahir (MPRO) Capai Rp11,48 Miliar di Q1 2025

"Sepanjang sepengetahuan kami, tidak terdapat informasi atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan operasional Perseroan, serta dapat mempengaruhi harga saham Perseroan," pungkas Erri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: