Hadapi Tarif AS, RI Susun Langkah Strategis Tingkatkan Daya Saing di Pasar Global
Kredit Foto: White House
Sementara, untuk tarif resiprokal, penerapannya ditunda selama 90 hari terhitung sejak 9 April 2025. Hal ini untuk memberikan kesempatan bagi mitra dagang AS melakukan perundingan.
AS merupakan mitra dagang terbesar kedua bagi Indonesia setelah Tiongkok. Total perdagangan Indonesia-AS mencapai USD 38,28 miliar pada 2024, naik 11,01 persen dibanding tahun sebelumnya. Ekspor Indonesia ke AS pada tahun yang sama tercatat sebesar USD 26,31 miliar, naik 13,36 persen dan tumbuh rata-rata 6,05 persen per tahun dalam periode lima tahun terakhir (2020-2024).
Sementara itu, impor Indonesia pada 2024 sebesar USD 11,97 miliar. Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan dengan AS senilai USD 14,34 miliar pada 2024.
Sementara, pada Januari-Maret 2025, ekspor nonmigas Indonesia ke AS meningkat menjadi USD 7,30 miliaratau 16,29 persen lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Di sisi lain, impor Indonesia dari AS adalah sebesar USD 2,98 miliar atau meningkat 11,61 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Indonesia mencatatkan surplus terhadap AS sebesar USD 4,31 miliar. Surplus ini meningkat 19,68 persen dibanding periode yang sama pada 2024 yang sebesar USD 3,60 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement