Kredit Foto: Andi Hidayat
Dessy mengatakan Kemenekraf akan terus mendampingi Ponorogo tidak hanya dalam proses UCCN tetapi juga dalam menguatkan seluruh ekosistem ekonomi kreatif Ponorogo. Secara umum, Kemenekraf disebut Dessy siap membantu dalam peningkatan kapasitas SDM, pemberian fasilitas promosi, hingga pengembangan produk berdaya saing global.
"Ponorogo telah menunjukkan bahwa kreativitas bukan hanya hiburan tapi juga kekuatan pembangunan,” kata Dessy.
Diketahui setidaknya ada 7 cakupan bidang kreatif dalam UCCN yaitu kerajinan dan seni rakyat sebagaimana disiapkan oleh Kabupaten Ponorogo, kemudian ada film, gastronomi, desain, seni media, dan musik. Untuk 2025, kota/kabupaten lain yang tengah bersiap yaitu Kota Malang, Kota Makassar, dan Kabupaten Tangerang.
Di Indonesia, ada 5 kota/kabupaten yang sebelumnya sudah termasuk dalam Jejaring Kota Kreatif UNESCO tersebut yaitu Pekalongan, Bandung, Ambon, Jakarta, dan Surakarta. Pekalongan dikenal sebagai Kota Kriya dan Seni Rakyat, Bandung ‘Kota Desain’, Ambon ‘Kota Musik’, Jakarta sebagai ‘Kota Literasi’, dan Surakarta ‘Kota Kriya dan Seni Rakyat’.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement