Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Industri Mamin Berkontribusi Signifikan pada PDB dan Penciptaan Lapangan Kerja

Industri Mamin Berkontribusi Signifikan pada PDB dan Penciptaan Lapangan Kerja Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto

Kolaborasi ini dapat terwujud setelah melalui proses yang panjang dan penuh tantangan selama kurang lebih 2 tahun. Ketekunan dan komitmen yang kuat dalam menyelaraskan standar mutu dan keamanan pangan, regulasi hingga sertifikasi dengan penggunaan teknologi produksi pangan terkini merupakan kunci penting keberhasilan kolaborasi ini.

“Dengan fasilitas yang ada, serta etos kerja yang baik, kami percaya kerja sama ini akan berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan produk yang sehat, aman, dan berkualitas tinggi bagi konsumen Muslim di seluruh dunia. Kami juga mengapresiasi partner kami atas program peningkatan etos kerja tehadap sumber daya manusia kami sehingga dapat menjadi lebih produktif dan efisien serta mampu menghasilkan mutu produk setara dengan produk Jepang,” ujar Adhi S. Lukman, Presiden Direktur NPS.

Dengan menggabungkan inovasi, nilai halal, dan kualitas Jepang, kerja sama antara NPS, Tarami Corporation dan Kawasho Food Corporation ini diharapkan dapat menjadi contoh sinergi lintas negara yang menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat global, khususnya konsumen muslim yang semakin sadar akan pentingnya produk halal berkualitas.

Menperin Agus juga mengapresiasi kerja sama tersebut, diharapkan dapat meningkatkan citra produk Indonesia di pasar global, terutama di segmen makanan halal. 

“Kami mendukung kerja sama ini sebagai upaya memperluas pasar ekspor produk halal. Diharapkan, semakin banyak industri nasional yang mampu menjadi bagian dari rantai pasok halal global. Selanjutnya, mengingat Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar, kita harus mampu menjadi produsen halal terbesar, sebagai upaya mencapai target pertumbuhan 8%,” pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: