Kredit Foto: Dok. Kemenparekraf
"Ketika saya berada di tengah keramaian acara ini, saya langsung terpikir perlunya sistem transportasi yang terintegrasi antara kota dan bandara untuk menunjang event seperti ini. Harapannya, kota-kota lain juga bisa mengadopsi pendekatan serupa agar calender event nasional lebih terstruktur, ringkas, dan memiliki kualitas bertaraf global," tutur Wamenekraf Irene.
Jakarta International Java Jazz Festival terus menjadi etalase prestisius bagi pelaku musik nasional dan internasional, sekaligus katalis bagi pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis seni pertunjukan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement