Kredit Foto: Dok. Kemenpar
Hal senada disampaikan Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Martini Mohamad Paham. Dalam keterangannya di Jakarta, ia menjelaskan bahwa pengembangan kapasitas dan kapabilitas SDM pariwisata merupakan salah satu faktor kunci dalam upaya mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan di Indonesia.
Terlebih Tiongkok merupakan salah satu negara penyumbang wisatawan terbesar ke Indonesia.
Pada 2024, jumlah kunjungan wisman Tiongkok sebesar 1,19 juta, meningkat 52 persen dibanding tahun 2023.
Sementara pada kuartal pertama 2025, jumlah kunjungan wisman Tiongkok sebanyak 279.040 kunjungan. Tumbuh sebesar 1,15 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, yakni sebanyak 275.863 kunjungan.
“Kehadiran China Center hasil kolaborasi Poltekpar Bali dan Jiangxi Science and Technology Normal University diyakini akan semakin memperkuat SDM pariwisata Indonesia. Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Tiongkok dalam bidang pariwisata, serta meneguhkan posisi Indonesia sebagai destinasi wisata kelas dunia,” ujar Martini Paham.
Dalam acara itu juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepakatan (MoA) antara Politeknik Pariwisata Bali dengan Jiangxi Science and Technology Normal University tentang China Center
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement