IEU-CEPA Prioritaskan Akses Produk Unggulan Indonesia: Alas Kaki, Tekstil, Sawit, hingga Perikanan
Kredit Foto: Kemenko Bidang Perekonomian
Pemerintah berharap, manfaat ekonomi dari kesepakatan ini tidak hanya meningkatkan kinerja perdagangan, tetapi juga memperluas penciptaan lapangan kerja di dalam negeri.
"Kami melihat IU-CEPA sebagai katalis untuk pertumbuhan sektor padat karya. Dengan akses pasar yang lebih luas dan tarif yang kompetitif, kita bisa menggenjot produksi, menyerap tenaga kerja lebih banyak, dan mendorong UMKM masuk ke pasar global,” jelas Airlangga.
Proses selanjutnya adalah tahap legalisasi dan ratifikasi oleh parlemen dari kedua belah pihak. Pemerintah Indonesia menargetkan implementasi penuh IEU-CEPA dapat dimulai dalam 1–2 tahun ke depan, membuka babak baru kerja sama ekonomi Indonesia dan Uni Eropa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement