KKP-Tiongkok Perkuat Pilar Pembangunan Maritim RI Melalui SDM Berdaya Saing Global
Kredit Foto: Istimewa
“Model pengelolaan perikanan darat berbasis masyarakat melalui program Smart Fisheries Village (SFV) yang dikembangkan IFRDMD SEAFDEC di Indonesia telah menjadi best practice yang bisa direplikasi di negara-negara lain,” ungkap A. Rita Tisiana Dwi Kuswardani, Kepala Pusat Standardisasi dan Sertifikasi SDM KP.
Indonesia juga turut mendorong pembahasan berbagai isu strategis dalam pengelolaan perikanan kawasan, seperti registrasi kapal perikanan tradisional, penanganan sampah laut, alat tangkap yang hilang (ghost gear), serta konservasi spesies akuatik.
Chief SEAFDEC, Dr. Andi Soesmono, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam menghadapi tantangan sektor kelautan dan perikanan di masa depan.
“Kolaborasi regional menjadi kunci dalam menciptakan perikanan yang berkelanjutan. SEAFDEC mendorong sinergi negara anggota dalam penguatan SDM, konservasi laut, serta pengelolaan perikanan yang adaptif terhadap perubahan iklim,” tegas Andi.
Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan pentingnya penguatan kualitas sumber daya manusia untuk mempercepat pembangunan sektor kelautan dan perikanan nasional. Penguatan SDM dilakukan melalui berbagai upaya di dalam negeri, serta menjalin kerjasama strategis dengan mitra internasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement