- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Bursa Asia Naik-Turun, Pasar Saham Khawatir Potensi Meluasnya Perang Israel-Iran

Bursa Asia kembali bergerak secara variatif dalam perdagangan di Rabu (18/6). Investor terus warpada menghadapi dampak perang yang semakin memanas dari Israel-Iran di Timur Tengah.
Dilansir dari CNBC International, Kamis (19/6), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia:
- Hang Seng (Hong Kong): Turun 1,12% ke 23.710,69.
- CSI 300 (China): Naik 0,12% ke 3.874,97.
- Shanghai Composite (China): Naik 0,04% ke 3.388,81.
- Nikkei 225 (Jepang): Naik 0,90% ke 38.885,15.
- Topix (Jepang): Naik 0,77% ke 2.808,35.
- Kospi (Korea Selatan): Naik 0,74% ke 2.972,19.
- Kosdaq (Korea Selatan): Naik 0,53% ke 779,73.
Bursa saham regional masih dibayangi oleh dampak hingga potensi meluasnya konflik dari Israel-Iran. Hal ini menyusul pernyataan terbaru dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Trump baru-baru ini menuntut penyerahan tanpa syarat dari Iran. Namun hal tersebut dibalas dengan penegasan bahwa negara tersebut tak akan menyerah melawan Israel. Di sisi lain, mereka juga memperingatkan soal keterlibatan dari AS.
Trump juga menjadi sorotan karena bertemu dengan tim keamanan nasionalnya, yang memicu spekulasi bahwa ia dapat bergabung dengan serangan dari Israel ke Iran.
Baca Juga: AS-Israel Siap Dilawan, Pemimpin Tertinggi Iran Sindir Balik Trump
Sang presiden juga baru-baru ini menyebut bahwa kesabaran dirinya sudah habis serta sudah terlambat untuk melakukan negosiasi dengan Iran.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement