
Bersamaan dengan peluncuran SUV listrik pertamanya, YU7, Xiaomi juga turut meluncurkan kacamata pintar pertamanya kacamata pintar pertamanya yang didukung teknologi AI.
YU7 dijual denga harga terendah 253.500 yuan atau sekitar Rp573 juta, mobil ini tersedia dalam tiga konfigurasi dengan sembilan pilihan warna, dengan model dasar menawarkan jarak tempuh 835 kilometer berdasarkan Siklus Uji Kendaraan Ringan China.
Xiaomi mulai memasuki pasar kendaraan listrik pada 2021 dan sejak Maret 2024 Xiaomi telah mengirimkan lebih dari 250.000 unit kendaraan dan dengan cepat muncul sebagai pemain kunci di pasar kendaraan energi baru yang berkembang pesat di China.
Pasar otomotif China mempertahankan pertumbuhan yang kuat. Dalam lima bulan pertama tahun ini, produksi kendaraan energi baru (new energy vehicle/ NEV) China melonjak 45,2 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi hampir 5,7 juta unit, dengan penjualan naik 44 persen (yoy) menjadi 5,61 juta unit, menurut Asosiasi Produsen Otomotif China.
Sementara itu, kacamata AI Xiaomi mengintegrasikan asisten cerdas yang mendukung fotografi, videografi, tanya jawab real-time, dan penerjemahan dalam 10 bahasa.
Kacamata ini juga mendukung akses ensiklopedia multimode dan pembayaran nirkontak melalui pemindaian visual. Model dasar kacamata AI ini dibanderol seharga 1.999 yuan atau Rp4,5 juta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement