Kredit Foto: Antara/Muhammad Mada
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengapresiasi program aktivasi bertajuk "Kampung Main" yang merupakan kolaborasi dengan para mitra Co-Branding Wonderful Indonesia.
Program tersebut bertujuan untuk mengenalkan desa wisata sebagai destinasi wisata berkelanjutan kepada para pengunjung khususnya anak-anak yang sedang memasuki masa liburan sekolah.
Baca Juga: Kemenag Optimalkan Bantuan Inkubasi Bisnis Program Kemandirian Pesantren Meski Anggaran Terbatas
Harapannya, anak-anak sebagai agen perubahan nantinya bisa membawa dampak positif dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
“Kehadiran program aktivasi Kampung Main ini patut kita apresiasi. Keterlibatan 18 mitra Co-branding Wonderful Indonesia menandakan bahwa kepedulian terhadap regenerative tourism tidak hanya datang dari pemerintah, tetapi juga stakeholder lainnya," kata Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini, dikutip dari siaran pers Kemenpar, Selasa (1/7).
Made mengatakan, program aktivasi Kampung Main ini dijadwalkan berlangsung di lima kota berbeda, yakni di Jakarta (Taman Mini Indonesia Indah, 26-29 Juni 2025), Bandung (Kiara Artha Park, 4-6 Juli 2025), Yogyakarta (Pasar Wiguna Taman Ambarrukmo, 5-6 Juli 2025), Surabaya (Kidzania, 11-13 Juli 2025), dan Tabanan (Secret Garden Village, 11-13 Juli 2025).
"Kami berharap kerja sama serta dukungan berbagai pihak mampu menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan, masyarakat, dan ekonomi,” katanya.
Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Kemenpar, Firnandi Gufron, menjelaskan aktivasi Kampung Main menciptakan bentuk kepedulian nyata bagi keberlangsungan alam dan lingkungan dengan melibatkan wisatawan, terutama anak-anak.
“Kami berharap kampanye ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu regenerative tourism. Semoga partisipasi generasi muda dalam aktivasi Kampung Main ini bisa memotivasi tindakan nyata untuk menjaga alam, budaya, serta lingkungan saat berwisata,” ujar Firnandi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement