- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Emiten Grup Djarum (TOWR) Mau Right Issue, Incar Dana Jumbo Rp5,49 Triliun
Kredit Foto: Istimewa
Emiten Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau right issue. Dalam aksi korporasi ini, Perseroan akan menawarkan sebesar 8.083.478.731 saham baru atau sekitar 13,91% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD dengan nilai nominal Rp10 per saham.
Melansir prospektus, PMHMETD akan dilaksanakan pada 14 – 18 Juli 2025. Setiap pemegang 619 saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal 10 Juli 2025 pukul 16.00 WIB berhak atas sebanyak 100 HMETD. Setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru dengan harga pelaksanaan sebesar Rp680.
Baca Juga: Teken Perjanjian, TOWR Resmi Perpanjang Fasilitas Kredit Rp1 Triliun dari BNI
Jumlah dana yang berpotensi diterima oleh Perseroan dalam PMHMETD ini adalah sebesar Rp5.496.765.537.080. "Seluruh dana yang diperoleh dari PMHMETD ini, setelah dikurangi oleh biaya-biaya emisi, akan digunakan oleh Perseroan untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya di Protelindo, entitas anak yang 99,99% sahamnya dimiliki oleh Perseroan," kata manajemen.
Sebesar Rp5.492.598.148.080 akan digunakan oleh Perseroan untuk mengambil bagian atas penerbitan saham baru oleh Protelindo sehubungan dengan peningkatkan modal ditempatkan dan disetor Protelindo sebesar Rp5.500.000.000.000.
"Selisih antara dana yang diperoleh Perseroan dari PMHMETD dengan total dana yang diperlukan oleh Perseroan untuk mengambil bagian atas penerbitan saham baru oleh Protelindo tersebut di atas, yakni sebesar sekitar Rp7.401.851.920 akan dibiayai menggunakan kas internal Perseroan," jelas manajemen.
Baca Juga: Mulai 1 Juli, Grup Djarum akan Tender Offer Saham DATA Rp974 per Lembar
PT Sapta Adhikari Investama (SAI) selaku pemegang 52,46% saham Perseroan menyatakan tidak akan melaksanakan seluruh HMETD yang akan diperolehnya dalam PMHMETD Perseroan. Sehubungan dengan hal tersebut, SAI tidak akan melakukan pengalihan atas sebagian atau seluruh HMETD yang tidak dilaksanakan dalam PMHMETD Perseroan.
Sementara PT Dwimuria Investama Andalan (DIA) selaku pemegang 8,33% saham Perseroan menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD yang akan diperolehnya dalam PMHMETD Perseroan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement