Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

UOB Teken MoU dengan Pemerintah dan Pelaku Industri di ASEAN

UOB Teken MoU dengan Pemerintah dan Pelaku Industri di ASEAN Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

UOB menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan lembaga pemerintah dan pelaku industri di ASEAN dan China.

Kemitraan ini ditujukan untuk membuka peluang investasi lintas batas, memperkuat kolaborasi di sektor-sektor utama, serta mendorong peningkatan arus investasi langsung asing (FDI) di kawasan ini.

Beberapa poin MoU-nya antara lain:

UOB dan Enterprise Singapore (EnterpriseSG) untuk mendorong kemitraan  antara perusahaan Singapura dan perusahaan asing yang ingin berekspansi ke  kawasan ini 

UOB, Federation of Malaysian Manufacturers (FMM), dan Singapore  Manufacturing Federation (SMF) memperkuat peluang bisnis di kawasan ASEAN.

UOB China dan ZGC International, di mana UOB China akan menyediakan layanan keuangan yang mendukung ekspansi lintas batas bagi perusahaan di kawasan industri ZGC 

Antara UOB, J-Will Corporation Ltd, dan Hildrics Capital untuk menjajaki peluang bisnis bersama dan mendukung ekspansi perusahaan Jepang ke pasar ASEAN.

Dalam MoU dengan EnterpriseSG, UOB mendorong kemitraan antara  perusahaan Singapura dan perusahaan asing, khususnya di sektor manufaktur, ekonomi hijau, dan ekonomi digital.

Kolaborasi ini akan difasilitasi melalui berbagai aktivitas seperti sesi jejaring bisnis, dimulai dari negara-negara tempat UOB memiliki jaringan seperti Jerman, Jepang, dan Tiongkok. 

UOB 

Sejak tahun 2024, UOB telah mengucurkan pembiayaan sebesar RM11,5 miliar untuk mendukung kegiatan usaha di negara bagian Johor dan turut memfasilitasi FDI sebesar RM10  miliar ke dalam Kawasan Ekonomi Khusus (SEZ) Johor-Singapura. Hari ini, komitmen  tersebut diperkuat melalui penandatanganan MoU tiga pihak antara FMM, SMF, dan UOB,  yang bertujuan untuk: 

• Membuka peluang baru: Menjelajahi dan memfasilitasi peluang bisnis serta proyek  lintas batas di Singapura, Malaysia, dan kawasan ASEAN lainnya kepada para  pemangku kepentingan dan mitra ekosistem masing-masing. 

• Memperdalam kolaborasi: Mendorong kerja sama bisnis, perdagangan, dan investasi  antara pelaku usaha di kawasan, dengan fokus pada sektor manufaktur lintas negara. 

UOB akan menyediakan: 

• Layanan konsultasi pasar dan strategi penetrasi secara khusus bagi anggota FMM  dan SMF, untuk membantu mereka memahami aspek finansial dan operasional dalam  membangun bisnis di Singapura, Malaysia dan Asia Tenggara. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: