Bank Mandiri Dukung Akselerasi Mandiri Bintan Martahon Lewat Livin’ Sukha
Kredit Foto: Istimewa
Bintan Resorts dan iSport resmi mengumumkan penyelenggaraan Mandiri Bintan Marathon di Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau pada 8–9 November 2025 setelah sukses menggaet 2.400 peserta tahun lalu.
Dan tahun ini, ajang sport tourism unggulan tersebut menargetkan hingga 5.000 peserta, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, disertai pembenahan kualitas di berbagai lini sebagai bagian dari strategi akselerasi event ke level dunia.
Baca Juga: Bank Mega Wujudkan Komitmen Hadirkan Layanan Andal dan Inovatif di Sektor Pendidikan
Sebagai mitra strategis, Bank Mandiri menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung akselerasi Mandiri Bintan Marathon melalui pendekatan digital dan komitmen terhadap sport tourism berkelanjutan. Melalui platform Livin’ Sukha, peserta ditawarkan kemudahan dalam proses registrasi serta pilihan paket bundling yang mencakup tiket, akomodasi, dan transportasi dalam satu sistem transaksi yang efisien.
“Livin’ Sukha kami kembangkan bukan hanya untuk mendukung gaya hidup sehat, tapi juga sebagai solusi terintegrasi yang mempermudah akses peserta terhadap seluruh kebutuhan perjalanan mereka,” ujar Vice President Corporate Banking 1 Group Bank Mandiri Inggri Tanri Nawa, dikutip dari siaran pers Mandiri, Jumat (4/7).
Bank berlogo pita emas ini menambahkan, berbagai penawaran eksklusif turut dihadirkan mulai dari cashback hingga diskon khusus bagi pengguna Livin’ dan pemegang kartu Mandiri guna memberikan pengalaman yang lebih hemat dan nyaman. Informasi lengkap terkait pemesanan tiket Mandiri Bintan Marathon 2025 dapat diakses melalui link bmri.id/BintanMarathon25.
Dari sisi performa, Livin’ by Mandiri terus menunjukkan akselerasi pertumbuhan yang solid. Sepanjang Januari hingga Mei 2025, aplikasi ini mencatat lebih dari 1,5 miliar transaksi finansial atau tumbuh 22% secara tahunan. Nilai transaksi yang tercatat mencapai Rp1.741 triliun, meningkat 12%, dan jumlah user register melonjak menjadi 31,7 juta, naik 25% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dukungan melalui Livin’ Sukha diharapkan menjadi fondasi digital yang memperkuat pengalaman peserta selama mengikuti Mandiri Bintan Marathon 2025.
Sementara itu, Head Commercial Bintan Resorts Raja Azmizal Usman mengatakan, pihaknya sangat antusias menyambut babak baru, di mana event ini semakin menempatkan Bintan Resorts dan Mandiri Bintan Marathon di mata dunia.
Dia juga menyampaikan bahwa pada bulan Mei 2025, event ini telah resmi mengantongi sertifikasi AIMS (Association of International Marathons and Distance Races) yang merupakan asosiasi internasional bergengsi, menaungi penyelenggara event lari jarak jauh.
“Sertifikasi AIMS ini sangat dinanti para pecinta lari, dan terbukti saat pendaftaran dibuka melalui aplikasi Livin’ Sukha by Mandiri, tiket Early Bird langsung habis terjual hanya dalam enam jam,” tambahnya.
“Apresiasi yang mendalam kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah memberikan dukungan termasuk Pemerintah Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Bintan Resorts Council serta kepada mitra utama Bank Mandiri dan Hotel Partner yaitu Four Points by Sheraton Bintan, Lagoi Bay, atas komitmen dan kontribusi luar biasa yang diberikan. Seiring meningkatnya pengakuan di kancah internasional, Mandiri Bintan Marathon kian siap untuk menarik perhatian dunia.
“Visi kami adalah tidak sekadar menjadi tuan rumah ajang kelas dunia, tetapi juga menjadikan event ini sebagai ikon destinasi sport tourism yang membanggakan Indonesia,” ujarnya.
Dengan pengakuan internasional yang semakin kuat, Mandiri Bintan Marathon bersiap menarik perhatian dunia. “Inilah visi kami menjadikan kawasan pariwisata Bintan Resorts bukan hanya sebagai lokasi event berkelas, tetapi sebagai ikon sport tourism internasional yang membanggakan Indonesia,” tegas Raja.
Sebagai mitra World Athletics, AIMS menjadikan sertifikasi ini sangat bernilai. Race Director iSport Pandu Bagus Buntaran mengatakan, standar tersebut menjamin kualitas menyeluruh: pengukuran rute Full, Half Marathon dan 10K yang akurat, sistem pencatatan waktu presisi, race village yang tertata, hingga keselamatan peserta. “Catatan waktu peserta dapat digunakan sebagai kualifikasi ke Boston, Berlin, dan London Marathon,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement