Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BSI Perkuat Ekosistem Digital dan Perluas Jangkauan Layanan

BSI Perkuat Ekosistem Digital dan Perluas Jangkauan Layanan Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama PT Mid Solusi Nusantara (Mekari) yang menandai kolaborasi penting dalam integrasi sistem digital antara BEWIZE dan ekosistem layanan Mekari.

Koaborasi tersebut sejalan dengan visi BSI untuk membangun ekosistem keuangan syariah digital yang inklusif dan memberdayakan, serta merupakan upaya mendorong transformasi digital berbasis nilai-nilai syariah melalui platform BEWIZE by BSI untuk menciptakan solusi keuangan syariah yang lebih efisien, aman, dan terintegrasi bagi para pelaku usaha.

Baca Juga: Berkat Ekosistem Grab, Superbank Ukir Laba Rp18,67 Miliar

Ruang lingkup kerja sama antara BSI dan Mekari mencakup integrasi menyeluruh yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan jangkauan layanan digital syariah. 

Integrasi layanan transaksional dan pembiayaan dalam satu platform yang memungkinkan nasabah untuk memenuhi kebutuhan perbankan dengan lebih mudah dan cepat merupakan salah satu pilar utama kolaborasi.

Proses akuisisi nasabah baru pun menjadi lebih efisien, dan mendukung upaya digitalisasi layanan perbankan syariah secara menyeluruh.

Selain itu juga mempermudah pengelolaan kas dan laporan keuangan bagi pelaku usaha, sekaligus meningkatkan efisiensi transaksi antara bank, nasabah atau pengguna, serta mitra dan rekanan usaha. Dengan sistem terintegrasi yang dan adaptif terhadap kebutuhan bisnis masa kini.

Direktur Wholesale Transaction Banking BSI Zaidan Novari mengatakan selain integritas sistem, MoU tersebut juga mencakup kolaborasi strategis dalam hal pengembangan bisnis, penguatan ekosistem digital, serta perluasan jangkauan layanan ke segmen pasar yang lebih luas. 

Tidak hanya itu, kolaborasi ini juga membuka peluang peningkatan fee-based income serta potensi pengembangan bisnis baru bagi kedua belah pihak.

“Dengan adanya sinergi ini, kami meyakini bahwa sinergi antara kedua belah pihak tidak hanya akan memperkuat fondasi bisnis masing-masing, tetapi juga membuka peluang yang lebih luas untuk memperluas jangkauan pasar secara digital yang strategis dan berkelanjutan,” ujar Zaidan, dikutip dari BSI, Senin (7/7).

Sementara itu, Chief Revenue Officer Mekari Sandy Suryanto mengatakan kolaborasi tersebut sebagai langkah konkret dalam memperkuat digitalisasi ekonomi syariah yang lebih intuitif dan berkelanjutan. 

“Sinergi ini membawa visi bersama, yaitu pertama mendorong inklusi keuangan syariah berbasis teknologi. Yang kedua adalah memfasilitasi transformasi digital bagi pelaku usaha syariah, dengan tetap menjaga prinsip halal, transparansi, dan akuntabilitas,” kata Sandy.

Ia berharap sinergi tersebut dapat mendorong transformasi digital yang lebih inklusif dan memberdayakan, tidak hanya untuk kedua entitas, tetapi juga untuk para pelaku usaha dan masyarakat.

“Harapan kami kolaborasi ini menjadi katalis pertumbuhan ekonomi halal digital Indonesia, yang tidak hanya mempermudah akses tetapi juga memberikan dampak nyata dalam jangka panjang,” pungkas Sandy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: