- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
ASPR Genjot Produksi Galon dan Plastik, Targetkan Pertumbuhan Laba Bersih 50% di 2025
Kredit Foto: Uswah Hasanah
PT Asia Pramulia Tbk (ASPR), produsen kemasan plastik rigid asal Surabaya, menargetkan pertumbuhan laba bersih hingga 50% pada tahun 2025. Target ini didorong oleh ekspansi kapasitas produksi dan peningkatan permintaan di sektor air minum dalam kemasan (AMDK) serta industri konsumen lainnya.
Direktur Utama ASPR, Ricky Winoto, menjelaskan bahwa momentum tahun ini mendukung pencapaian target tersebut. “Permintaan tinggi, utilisasi kapasitas sudah hampir penuh, dan ekspansi kami sedang berjalan. Kami optimistis bottom line akan ikut meningkat,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (8/7/2025).
Salah satu fokus ekspansi tahun ini adalah peningkatan kapasitas produksi galon air minum 15 liter, dari kapasitas awal 160 ribu unit menjadi 460 ribu unit. Saat ini, kapasitas harian ASPR telah mencapai 25 ribu unit, dengan tingkat serapan pasar sebesar 75–80%.
Baca Juga: ASPR Resmi Melantai di BEI, Siap Genjot Produksi dan Perluas Pasar Kemasan Plastik
Selain itu, ASPR juga memperluas kapasitas untuk galon berukuran 19 liter guna memenuhi permintaan industri AMDK yang terus tumbuh, terutama di wilayah Pulau Jawa yang menjadi pusat distribusi utama. Ricky menargetkan proses ekspansi ini rampung pada semester II tahun ini.
Tak hanya dari segmen galon, volume produksi plastik ASPR juga meningkat secara menyeluruh. Produksi kemasan dari berbagai ukuran seperti botol, toples, dan wadah industri kini mencapai 900 ton per bulan, naik dari rata-rata sebelumnya 500–600 ton. Peningkatan kapasitas ini turut didukung oleh pembelian mesin baru dari dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO).
“Produk kami beragam, dan untuk menghitung total produksi, kami ukur dalam tonase. Sekarang sudah mendekati 900 ton per bulan,” jelas Ricky.
Baca Juga: Listing di BEI Pagi Ini, Asia Pramulia (ASPR) Siap Perkuat Langkah di Bisnis Kemasan
Ia menuturkan, diversifikasi segmen pasar, termasuk sektor makanan, minuman, farmasi, kosmetik, dan peternakan, ASPR memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama industri kemasan plastik nasional. Menurut Ricky, kekuatan perusahaan terletak pada produk kebutuhan sehari-hari yang memiliki permintaan stabil dan tidak sensitif terhadap gejolak ekonomi makro.
“Kami bukan sekadar menambah kapasitas, tapi benar-benar mengikuti arah pasar. Dan pasar hari ini haus akan kemasan berkualitas dan aman,” tutup Ricky.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement