Berlaku hingga 13 Juli 2025, Ini Promo Istimewa BCA untuk Libur Sekolah
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menghadirkan promo istimewa untuk libur sekolah yang berlaku untuk transaksi periode 30 Juni 2025 sampai dengan 13 Juli 2025.
Promo tersebut adalah dengan menghadirkan diskon 30% bagi pemesanan paket wisata dan atraksi wisata Desa Bakti BCA melalui aplikasi BCA Lifestyle di aplikasi myBCA.
Baca Juga: Mayoritas Bank Turunkan Target, OJK Beberkan Penyebabnya!
Lewat penawaran menarik ini, perseroan menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan potensi desa wisata di Indonesia, sekaligus memberikan kemudahan bagi nasabah setia untuk menikmati pengalaman liburan yang berkesan bersama keluarga.
Kunjungan ke desa wisata kini semakin diminati oleh masyarakat Indonesia. Data dari Kementerian Pariwisata mencatat adanya peningkatan jumlah wisatawan ke desa wisata sebesar 30 hingga 50 persen pascapandemi Covid-19. Melihat antusiasme tersebut, BCA berupaya mempermudah akses nasabah dan masyarakat yang ingin menjelajahi keindahan desa wisata dengan menghadirkan promo istimewa di atas.
Untuk bisa memperoleh diskon ini, nasabah BCA harus memesan paket wisata Desa Bakti BCA via menu “MKP Tiket Wisata” pada fitur “Lifestyle” di aplikasi myBCA. Saat melakukan transaksi, nasabah BCA perlu memasukkan kode promo LIBURANDIDESABCA. Besaran diskon yang akan diperoleh nasabah adalah sebesar 30%, dengan maksimum diskon Rp30.000. Promo ini berlaku untuk minimal transaksi senilai Rp100.000, dan terbatas bagi 100 transaksi pertama setiap harinya. Informasi lengkap dapat diakses pada bca.id/wisatayuk.
"Kami memahami bahwa desa wisata memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Sebagai bentuk komitmen terhadap pemberdayaan desa wisata, BCA secara konsisten menjalankan berbagai inisiatif yang berorientasi kepada pariwisata berkelanjutan, yaitu pembinaan di bidang sosial ekonomi dan pengelolaan keuangan usaha, pelestarian budaya dan lingkungan, serta tata kelola destinasi wisata yang bertanggung jawab. Selain itu, BCA juga memberikan dukungan infrastruktur, promosi, dan perluasan akses pasar. Pada momen liburan sekolah kali ini, BCA turut berperan aktif dalam mempromosikan desa wisata melalui penawaran spesial berupa diskon paket dan atraksi wisata ke berbagai Desa Bakti BCA. Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak kunjungan ke desa-desa wisata binaan BCA, sehingga berdampak langsung terhadap peningkatan aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa," ucap EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn, dikutip dari siaran pers BCA, Selasa (8/7).
Berikut deretan Desa Bakti BCA yang dapat dikunjungi dengan diskon tiket paket wisata ini:
1. Desa Wisata Kelubi, Belitung Timur
Desa Wisata Kelubi yang terletak di Belitung Timur menawarkan perpaduan menarik antara wisata alam dan wisata edukasi yang autentik. Di desa ini, pengunjung dapat merasakan langsung kehidupan sehari-hari masyarakat setempat melalui berbagai aktivitas, seperti menanam nanas secara tradisional, serta belajar menganyam menggunakan bahan baku alami seperti daun lais atau daun mengkuang. Bagi pecinta aktivitas outdoor, tersedia pilihan trekking, bersepeda, trail running, hingga camping di alam terbuka yang asri. Selain menikmati keindahan alam, wisatawan juga diajak mencicipi kuliner khas Kelubi, yakni Makan Bedulang, sebuah tradisi makan bersama beralas daun yang menyajikan nasi randau dan beragam lauk pauk kaya cita rasa. Desa Wisata Kelubi pun menjadi destinasi yang ideal untuk berlibur sekaligus belajar dari kearifan lokal masyarakat Belitung Timur.
2. Desa Wisata Limbongan, Belitung Timur
Desa Wisata Limbongan di Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, menghadirkan pengalaman wisata yang memadukan keindahan alam dan budaya lokal. Salah satu daya tarik utamanya adalah Gunong Lumut, yang telah ditetapkan sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark sejak 2021. Tak hanya itu, Desa Limbongan juga menghidupkan kembali warisan budaya melalui atraksi seni seperti Teater Lanun, Lesong Ketintong, Gambus Inang-Inang, dan Gambangan, seluruhnya ditampilkan oleh masyarakat lokal untuk melestarikan cerita leluhur dan tradisi agraris mereka. Desa Limbongan menjadi destinasi ideal bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman wisata secara holistik, baik dari sisi alam, sejarah, hingga budaya.
3. Desa Wisata Kreatif Terong, Belitung
Desa Wisata Kreatif Terong berada di jalur utama destinasi pariwisata Belitung dan dikenal sebagai contoh transformasi kawasan bekas tambang timah menjadi destinasi wisata berbasis alam dan edukasi. Melalui pengembangan kawasan Wisata Aik Rusa Berehun, desa ini menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan, mulai dari mencoba aktivitas tradisional seperti menangkap udang, ikan, dan kepiting dengan cara-cara khas masyarakat lokal, hingga menjelajahi keindahan alam lewat jalur hiking menuju Bukit Tebalu Simpor Laki yang menyuguhkan panorama menawan khas Belitung. Desa ini baru saja menyabet penghargaan ASEAN Tourism Awards 2025 dalam kategori ASEAN Community-Based Tourism Award.
4. Kawasan Pecinan Glodok, Jakarta
Terletak di pusat kota Jakarta, kawasan Pecinan Glodok merupakan destinasi wisata budaya yang menawarkan perpaduan menarik antara sejarah, tradisi, dan kuliner khas Tionghoa-Betawi. Pengunjung dapat menelusuri lorong-lorong unik yang dipenuhi toko-toko klasik, mengunjungi kelenteng bersejarah seperti Vihara Dharma Bhakti, serta menjumpai pasar yang menjual ramuan herbal, pernak-pernik budaya Tionghoa, hingga jajanan khas yang menggugah selera. Menikmati kuliner legendaris seperti bakmi, lumpia, atau kue keranjang menjadi pengalaman yang tak boleh dilewatkan oleh pengunjung. Kawasan Pecinan Glodok mampu meraih penghargaan ASEAN Tourism Awards 2025 dalam kategori ASEAN Public Toilet Award.
5. Desa Wisata Pentingsari, Yogyakarta
Desa Wisata Pentingsari menawarkan pengalaman unik bagi para wisatawan dengan mengajak mereka menyatu dengan kehidupan masyarakat desa yang masih menjaga erat nilai-nilai tradisi dan kearifan lokal. Beragam aktivitas menarik dapat diikuti, mulai dari membajak sawah, belajar seni dan budaya tradisional, hingga mengikuti edukasi seputar UMKM dan pembuatan kerajinan tangan yang dikelola langsung oleh warga setempat. Berkat pendekatan berbasis komunitas yang kuat, desa ini berhasil meraih penghargaan prestisius dalam kategori community-based tourism pada ASEAN Tourism Award 2023.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement