Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bakal Bangun Tiga Gudang dan Tambah 100 Armada, Saham Emiten Djoko Susanto (BLOG) Mentok ARA

Bakal Bangun Tiga Gudang dan Tambah 100 Armada, Saham Emiten Djoko Susanto (BLOG) Mentok ARA Kredit Foto: Uswah Hasanah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Emiten milik Djoko Susanto, PT Trimitra Trans Persada Tbk, dengan nama merek dagang B-LOG, resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dengan kode emiten BLOG. Saham perusahaan langsung mentok ke batas auto reject atas (ARA) setelah naik 24,8% ke level Rp312 dari harga penawaran awal Rp250 per saham.

Melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), B-LOG melepas 563,2 juta saham atau setara 16,67% dari modal disetor. Aksi korporasi ini berhasil menghimpun dana segar senilai Rp140,8 miliar.

Direktur Utama B-LOG, Maickel Tilon, menyampaikan bahwa dana hasil IPO akan difokuskan untuk memperkuat kapabilitas logistik terintegrasi perusahaan, terutama dalam pengembangan sistem cold chain logistics yang sangat dibutuhkan di sektor makanan dan farmasi.

Baca Juga: Debut di Bursa, Saham Emiten Logistik Djoko Susanto (BLOG) Sudah Bisa Dibeli Hari Ini

“Melalui IPO ini, kami berharap dapat memperkuat jaringan distribusi dan kapasitas gudang kami untuk menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang di Indonesia,” ujar Maickel dalam keterangannya, Kamis (10/7/2025).

Sebanyak 67% dana IPO akan dialokasikan kepada anak usaha PT Simpan Sini Aja (SSA) untuk membangun tiga gudang berpendingin di Tangerang, Pontianak, dan Makassar. Sisa dana sebesar 33% akan digunakan untuk menambah 75 hingga 100 unit armada kendaraan logistik ringan, baik untuk pengangkutan dingin maupun kering.

Baca Juga: Emiten Djoko Susanto (BLOG) Siap Melantai di Bursa, Pasang Harga IPO Rp250 per Saham

Sejak melakukan transformasi bisnis pada 2017, B-LOG telah berkembang menjadi penyedia layanan logistik terintegrasi yang melayani berbagai sektor seperti ritel, barang konsumsi cepat saji (fast-moving consumer goods/FMCG), dan makanan dan minuman (F&B). Saat ini, B-LOG mengoperasikan lebih dari 3.200 armada di 124 titik operasional yang tersebar di 47 kota di Indonesia.

Pada 2024, B-LOG mencatatkan pendapatan lebih dari Rp1 triliun atau tumbuh 12% dibanding tahun sebelumnya. Perusahaan menargetkan pertumbuhan rata-rata tahunan (compound annual growth rate/CAGR) sebesar 12% hingga 2029, terutama dari sektor pengangkutan dan pergudangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: