Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Emiten Djoko Susanto (BLOG) Siap Melantai di Bursa, Pasang Harga IPO Rp250 per Saham

Emiten Djoko Susanto (BLOG) Siap Melantai di Bursa, Pasang Harga IPO Rp250 per Saham Kredit Foto: Annisa Nurfitri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Emiten terafiliasi Djoko Susanto, PT Trimitra Trans Persada Tbk bersiap mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat aksi penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Berdasarkan prospektus yang dilansir Selasa (1/7), emiten berkode BLOG ini akan melepas sebanyak 563.247.900 saham baru, setara 16,67% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pasca-IPO, dengan harga penawaran sebesar Rp250 per saham.

Alhasil, Trimitra Trans berpotensi meraup dana segar sebesar Rp140,81 miliar lewat aksi ini. Adapun periode penawaran umum akan berlangsung mulai 2 Juli hingga 8 Juli 2025, dengan tanggal penjatahan dijadwalkan pada 8 Juli 2025 dan pencatatan saham perdana di papan perdagangan BEI pada 10 Juli 2025.

Baca Juga: Bersiap IPO, Perusahaan Motivator Merry Riana Incar Dana hingga Rp39,99 Miliar

Untuk mendukung kelancaran aksi korporasi tersebut, Trimitra Trans telah menunjuk PT BCA Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. 

Seluruh dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dialokasikan untuk dua strategi utama. Sekitar 67% dari dana akan disalurkan ke entitas anak, PT Simpan Sini Aja (SSA), sebagai tambahan setoran modal. Dana ini kemudian digunakan SSA untuk membangun tiga fasilitas gudang pendingin di Kabupaten Tangerang, Pontianak, dan Makassar.

"Ketiga gudang pendingin di lokasi tersebut memiliki spesifikasi yang sama, antara lain ruang penyimpanan yang terdiri dari tiga suhu, yaitu suhu ruang, suhu dingin dan suhu beku, serta memiliki kapasitas antara 750 – 3.000 pallet position," jelas manajemen.

Sementara sekitar 33% dari dana IPO akan dialokasikan untuk membeli 75 hingga 100 unit kendaraan light truck, termasuk karoseri dengan tipe cold dan dry, dengan estimasi harga per unit berkisar Rp500 juta hingga Rp750 juta.

“Pembelian unit kendaraan tersebut masuk ke dalam rencana ekspansi bisnis Perseroan, khususnya untuk mendukung kegiatan operasional dan melayani kebutuhan pelanggan,” tambah manajemen.

Baca Juga: Siap Melantai, COIN Bidik Dana Segar Rp231,62 Miliar dari IPO

Untuk diketahui, PT Trimitra Trans Persada adalah perusahaan logistik terintegrasi yang bergerak dalam penyediaan layanan transportasi darat dan manajemen pergudangan untuk segmen bisnis-ke-bisnis (B2B).

Didirikan pada tahun 2009, Perseroan telah mengalami transformasi signifikan pada tahun 2017 dari perusahaan penyewaan kendaraan menjadi penyedia solusi logistik komprehensif yang saat ini telah beroperasi di lebih dari 100 kota di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: