Kredit Foto: Ida Umy Rasyidah
Pengusaha Hermanto Tanoko kembali mengisyaratkan rencana besar Tancorp Group untuk membawa salah satu perusahaan kimianya melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam satu hingga dua tahun mendatang.
“Di bawah sekitar satu triliun (aset perusahaan kimia), mungkin bisa satu dua tahun lagi,” kata Hermanto di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis (10/7/2025).
Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat dominasi perusahaan lokal di sektor industri dasar, khususnya kimia, yang selama ini masih banyak bergantung pada produk impor.
Baca Juga: Emiten Milik Crazy Rich Hermanto Tanoko Gelontorkan Capex Rp500 M untuk Bangun Pabrik
“Supaya makin lengkap perusahaan-perusahaan nasional yang bisa jadi leader di Indonesia, di negara sendiri, jangan semuanya produk impor, produk dari luar,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa keputusan membawa perusahaan ke lantai bursa bukan semata untuk ekspansi bisnis, melainkan juga sebagai wujud dari sharing prosperity bagi masyarakat dan investor.
“Saya tidak melihat tantangan. Jika perusahaan di bawah Tancorp itu sudah layak untuk IPO dan secara ke depannya bisa bertumbuh, ya saya okein IPO-nya,” ujar Hermanto.
Baca Juga: Didukung Hermanto Tanoko, Emiten Merry Riana (MERI) Siap Catatkan Saham Perdana Pagi Ini
Meski belum mengungkap nama perusahaan secara spesifik, Hermanto memastikan bahwa entitas tersebut tengah dipersiapkan menuju proses IPO. Perusahaan kimia ini diperkirakan memiliki total aset mendekati Rp1 triliun dan akan berfokus pada pengembangan produk lokal guna mengurangi ketergantungan terhadap bahan baku impor.
Hermanto Tanoko dikenal sebagai salah satu konglomerat di balik berbagai IPO sukses dalam beberapa tahun terakhir. Ia telah membawa sejumlah unit bisnis dari sektor consumer goods, properti, hingga pendidikan ke pasar modal, termasuk dukungan terbarunya terhadap IPO PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement